DIAGRAMKOTA.COM – Warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surabaya terus mengasah keterampilan mereka melalui program pembinaan kemandirian. Salah satu kegiatan unggulan yang tengah berlangsung adalah pelatihan pembuatan kue kering. Program ini bertujuan untuk membekali mereka dengan keahlian yang bisa menjadi modal usaha setelah bebas.(12/03/25)
Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, menyampaikan bahwa pembinaan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis dalam bidang tata boga, tetapi juga membangun sikap disiplin dan kerja sama. “Kami ingin warga binaan memiliki keterampilan yang bermanfaat, sehingga setelah bebas mereka dapat mandiri dan memiliki peluang usaha sendiri,” ujarnya.
Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan berbagai teknik pembuatan kue kering, mulai dari memilih bahan berkualitas, proses pencampuran adonan, hingga teknik pengemasan yang menarik. Dengan pendekatan praktik langsung, mereka diharapkan mampu menghasilkan produk yang layak jual di pasaran.
Salah satu warga binaan yang mengikuti program ini mengungkapkan antusiasmenya. “Saya senang bisa belajar membuat kue. Ini memberi saya harapan dan bekal untuk memulai usaha nanti,” katanya.
Rutan Kelas I Surabaya berkomitmen untuk terus menghadirkan program pembinaan yang bermanfaat bagi warga binaan. Dengan keterampilan yang diperoleh, mereka diharapkan bisa lebih siap menghadapi kehidupan setelah bebas dan memiliki peluang baru di dunia kerja, khususnya di bidang kuliner. (Dk/Yudi)
