Ketua Fraksi Golkar Harap Pentingnya Inovasi Dan Pelayanan Publik di Periode Kedua Eri – Armuji

LEGISLATIF706 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COMWalikota dan Wakil Walikota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji dalam rapat paripurna DPRD Kota Surabaya, Senin (03/03/2025) menggelar pidato pertamanya pasca dilantik sebagai Walikota Surabaya periode 2025-2030.

Dalam paparannya dihadapan anggota DPRD Kota Surabaya, Forkompimda, dan dihadiri tiga kepala daerah yaitu Bupati Sidoarjo, Bangkalan, dan Gresik, Eri Cahyadi memaparkan program kerja lima tahun kedepan.

Usai rapat paripurna, Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Aldy Blaviandy mengatakan, kami di Komisi A terpenting kedepan bagaimana pelayanan publik lebih baik lagi.

“ Pada intinya itu kan kita berharap bahwasannya program yang akan dijalankan Pemkot setiap tahun itu kan harus ada inovasi yang baru, yang tujuannya adalah bisa memaksimalkan pelayanan ke masyarakat,” ujar Aldy Blaviandy di Surabaya, Senin(03/03/2025).

Ia menegaskan, sebagus-bagusnya program Walikota Eri Cahyadi tapi pelayanan publik tidak ditingkatkan, menjadi percuma saja.

Aldy menjelaskan, Pemkot Surabaya berkolaborasi dengan tiga kepala daerah yaitu, Sidoarjo, Gresik, dan Bangkalan diharapkan juga akan mempermudah terkait akses pelayanan publik.

Apakah itu nanti bentuknya seperti apa, jelas politisi muda Golkar Surabaya ini, kita berharap bahwasannya kita di DPRD menekankan Pemkot itu benar-benar mulai bisa untuk memaksimalkan fasilitasi layanan ke masyarakat.

“ Paling gampang apa sih? ya kita ngomong soal keluhan di masyarakat baik soal layanan publik, kesehatan, pendidikan itu dulu saja dulu tidak usah melebar, Dua hal ini yang selalu menjadi momok di tiap tahunnya,” tegasnya.

Ketua Fraksi Golkar menerangkan, sekarang itu yang bisa dibilang bahwasannya pelayanan di kota Surabaya ini kan kadang-kadang menjadi kendala dan itu kan sektornya tidak hanya terpatri di pemerintah kota saja, tapi juga di Kecamatan, Kelurahan, RT dan RW ini juga harus ada yang memberikan fasilitas yang baik.

“ Sebagai peran antara pemerintah dan warga seperti itu. Jadi fokusnya ke pelayanan saja. Kalau saya pribadi itu sebenarnya saya suka memberikan under mark itu di pelayanan,” tuturnya.

Kenapa, kata Aldy, Kembali lagi bahwa sebaik-baiknya kita sebagai pelayan masyarakat, kalau kita tidak bisa melayani dan memberikan pelayanan yang baik buat masyarakat secara maksimal ya program apapun itu tidak akan bisa dirasakan masyarakat.

“ Masyarakat itu pada intinya minta dilayani. Nah pelayanan yang kita bisa kasih adalah paling tidak standar minimumnya apa yang bisa memfasilitasi masyarakat kota Surabaya,” pungkasnya.

Share and Enjoy !