DIAGRAMKOTA.COM – Polsek Tambaksari mencatatkan sejarah baru dalam mendukung ketahanan pangan dengan memanfaatkan teknologi hidroponik.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, memimpin panen perdana tanaman selada dan sawi yang dibudidayakan di halaman Polsek Tambaksar.
Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap gerakan ketahanan pangan yang digalakkan pemerintah, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai alternatif bertani yang hemat lahan dan sumber daya air.
Melalui hidroponik, kita dapat menghasilkan sayuran berkualitas tinggi dengan efisiensi yang luar biasa. Ini adalah solusi bagi lahan sempit di perkotaan,” jelas Kombes Pol Luthfie. Pada 17/1/2025
Tanaman selada dan sawi yang dipanen merupakan hasil budi daya tanpa menggunakan pestisida, menjadikannya sehat dan aman untuk dikonsumsi langsung.
Kombes Pol Luthfie juga mengungkapkan bahwa masa tanam untuk hasil panen ini hanya memakan waktu sekitar satu setengah bulan. “Prosesnya sederhana, tetapi hasilnya luar biasa. Ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat maupun institusi lain,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat memotivasi polsek-polsek lain untuk mengikuti jejak Polsek Tambaksari dalam memberdayakan lahan terbatas secara produktif. Lebih jauh lagi, program ini juga menunjukkan kontribusi institusi kepolisian dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Dengan hasil yang optimal dan kualitas yang terjamin, pertanian hidroponik menjadi bukti nyata bahwa inovasi sederhana dapat memberikan dampak besar.
Inisiatif ini tidak hanya bermanfaat bagi keluarga besar kepolisian, tetapi juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat luas.
“Semoga ini menjadi awal dari banyak inovasi serupa yang dapat kita kembangkan bersama,” tutup Kombes Pol Luthfie. (Dk/nns)