Mensos Gus Ipul Ajak Pilar Sosial Perangi Kemiskinan, Targetkan 10 Keluarga Naik Kelas per Tahun

PEMERINTAHAN359 Dilihat

Diagramkota.com – Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengajak seluruh pilar kesejahteraan sosial untuk berperan aktif dalam program pengentasan kemiskinan. Seruan ini disampaikan Gus Ipul saat berdialog dengan para pendamping sosial dari Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (9/1).

 

“Peran pendamping sangatlah penting untuk menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat yang kurang mampu,” ujar Gus Ipul dalam sambutannya. Ia menegaskan, tugas pendamping sosial seperti SDM PKH, Tahanan, TKSK, Pelapor Perdamaian, dan Pendamping Bansos adalah pekerjaan yang mulia dan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

 

Menurut Gus Ipul, keberhasilan program-program sosial sangat bergantung pada dedikasi para pendamping dalam menjangkau dan membimbing keluarga penerima manfaat (KPM) agar mereka bisa meningkatkan taraf hidupnya. “Kerja keras pendamping adalah kunci utama keberhasilan program sosial pemerintah,” tambahnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul memberikan target ambisius kepada para pendamping. Setiap pendamping diharapkan dapat membantu minimal 10 keluarga penerima manfaat naik kelas dalam satu tahun. Target ini diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan secara signifikan, khususnya di Jawa Timur.

Mentri sosial di wawancarai oleh para wartawan di pendopo Delta wibawa Sidoarjo. (Foto by : Achmad Adi)

 

“Jawa Timur telah disiapkan anggaran sebesar 12 triliun rupiah untuk mendukung program-program sosial. Anggaran ini harus dimanfaatkan dengan optimal dan mengedepankan proses yang terukur agar tepat sasaran,” tegasnya.

 

Lebih dari lima ribu pendamping sosial yang tersebar di Jawa Timur diharapkan bekerja dengan dedikasi dan komitmen tinggi. Gus Ipul menyebut, kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah adalah kunci utama untuk memastikan program berjalan maksimal.

 

Selama ini, menurut Gus Ipul, sinergi antara pusat dan daerah masih belum optimal. Ia pun menekankan pentingnya semua pihak bekerja sebagai satu kesatuan super team untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan kesejahteraan sosial yang merata.

 

“Semua pihak, baik dari pusat maupun daerah, harus bekerja lebih erat. Kita harus berkolaborasi, bukan hanya sebagai tim biasa, tetapi sebagai super team untuk mengentaskan kemiskinan,” tutup Gus Ipul dengan optimisme.(Dk/di)

Share and Enjoy !