DIAGRAMKOTA.COM – Perumda Delta Tirta Sidoarjo terus berupaya memperluas jangkauan layanan air bersih melalui pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU). Kolaborasi dengan pihak ketiga ini mendukung program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, salah satu Proyek Strategis Nasional, khususnya untuk wilayah timur Sidoarjo.
Direktur Utama Delta Tirta, Dwi Hary Soeryadi, menyebutkan bahwa proyek ini bertujuan mengatasi kendala pasokan air bersih di sejumlah wilayah.
“Pengembangan JDU ini adalah langkah penting untuk memastikan kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi dengan optimal. Selain itu, ini juga komitmen kami untuk berkontribusi terhadap program strategis nasional,” jelasnya.
Proyek JDU mencakup tiga lokasi utama dengan kebutuhan spesifik:
- Desa Sidodadi: Pemasangan pipa HDPE berdiameter 400 mm.
- Desa Karangbong: Interkoneksi antara DC Waru dan DC Gedangan dengan pipa PVC diameter 250 mm.
- Bangah-Ngingas: Pipa HDPE 400 mm untuk Bangah, sedangkan rute Ngingas-Wedoro menggunakan pipa PVC 300 mm.
Setelah pembangunan selesai, jaringan baru ini akan diintegrasikan dengan sistem pipa yang sudah ada untuk meningkatkan efisiensi distribusi air.
“Proyek ini dimulai sejak November 2024 dan ditargetkan selesai pada Januari 2025. Setelah itu, akan dilakukan penyempurnaan untuk memastikan sistem berjalan optimal,” tambah Dwi.
Dwi juga berterima kasih atas pengertian masyarakat yang terdampak selama pembangunan berlangsung.
“Kami sangat berterima kasih atas pengertian dan kesabaran masyarakat. Proyek ini dirancang demi kepentingan bersama, menciptakan akses air bersih yang lebih merata di Sidoarjo,” ungkapnya.
Dengan proyek ini, Delta Tirta optimis dapat meningkatkan kualitas layanan sekaligus pemerataan akses air bersih di Sidoarjo.
“Kami percaya bahwa dengan kerja sama semua pihak, proyek ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” pungkas Dwi. (dk/nns)
