Diagramkota.com – Polresta Sidoarjo melakukan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 30 kilogram senilai Rp30 miliar di halaman Mako Polresta Sidoarjo pada Senin (18/11/2024). Pemusnahan ini menjadi bukti nyata komitmen aparat penegak hukum dalam memerangi peredaran narkoba yang kian meresahkan.
“Pemusnahan barang bukti sabu-sabu ini setara dengan menyelamatkan 150 ribu jiwa dari ancaman bahaya narkoba,” ujar Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, dalam sambutannya. Ia menjelaskan bahwa barang bukti ini berasal dari kasus yang diungkap oleh Satresnarkoba Polresta Sidoarjo dan telah melalui proses hukum hingga ke kejaksaan.
Viral Siswa SMA Gloria Dipaksa Bersujud, Polrestabes Surabaya Telusuri Latar Belakang Insiden
Christian menegaskan bahwa pemusnahan ini adalah simbol keseriusan aparat hukum dan pemerintah dalam memberantas narkoba. “Perang terhadap narkoba adalah tanggung jawab bersama. Upaya ini tidak akan berhasil tanpa sinergi antara penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat,” katanya.
Barang bukti sabu-sabu dimusnahkan menggunakan alat inseminator yang memastikan narkotika tersebut tidak lagi bisa disalahgunakan. Kombes Pol Christian juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak memberikan ruang sedikit pun bagi peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo Pantau Langsung Lahan Jagung 51 Hektar, Siap Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Fenny Apridawati, yang hadir mewakili Pj. Bupati Sidoarjo Isa Anshori, menyampaikan apresiasi atas upaya Polresta Sidoarjo. “Kami atas nama Pemkab Sidoarjo mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada Polresta Sidoarjo dan semua pihak terkait. Ini adalah langkah penting untuk melindungi masyarakat dari bahaya narkoba,” ucap Fenny.
Fenny juga berharap sinergi lintas sektor terus diperkuat untuk menciptakan Kabupaten Sidoarjo yang bebas dari narkotika. “Semoga ke depan kita semakin solid dalam memberantas narkotika jenis apa pun, sehingga Sidoarjo benar-benar terbebas dari ancaman ini,” pungkasnya.
Acara pemusnahan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, Kepala BNNK Sidoarjo AKBP Gatot Soegeng Soesanto, Kasat Narkoba Polresta Sidoarjo Kompol Rudi Prabowo, Kepala Satpol PP Yani Setyawan, Kejari Sidoarjo Budhi Cahyono, serta tokoh agama Gus Wahid.
Kehadiran berbagai pihak ini mencerminkan pentingnya kolaborasi dalam perang melawan narkoba, yang tak hanya menjadi tugas aparat hukum, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Dengan pemusnahan ini, Polresta Sidoarjo menegaskan tekadnya untuk terus menindak tegas pelaku peredaran narkoba demi masa depan generasi muda dan keselamatan masyarakat Sidoarjo.(Dk/di)
