Video Polwan Viral, Polda Jatim Ungkap Kronologi dan Klarifikasi

HUKRIM1063 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah video yang memperlihatkan seorang Polisi Wanita (Polwan) menegur seorang pria di sebuah warung kopi di Tambaksari, Surabaya, telah menjadi viral di media sosial, menarik perhatian netizen dengan beragam reaksi.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto, bersama dengan Kepala Bidang Propam Polda Jatim, Kombes Pol Imam Setiawan, memberikan klarifikasi terkait insiden yang terjadi dalam video tersebut.

Kombes Pol Dirmanto menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan bagian dari kegiatan patroli yang sedang diliput oleh salah satu stasiun televisi nasional. Insiden ini terjadi pada tanggal 22 Juli 2024, di sebuah warung kopi di Tambaksari, Surabaya, di mana terdapat dugaan bahwa seorang pengunjung sedang mengonsumsi minuman keras.

“Memang benar ada kejadian tersebut, namun video yang beredar hanya menampilkan sebagian kecil dari keseluruhan peristiwa yang sebenarnya terjadi. Anggota patroli menegur seorang warga yang diduga sedang minum minuman keras, namun terjadi kesalahpahaman antara petugas dan warga tersebut,” ungkap Kombes Pol Dirmanto pada Senin (26 Agustus 2024).

Setelah video ini viral dan menarik perhatian luas di media sosial, Polda Jatim segera melakukan langkah-langkah untuk menangani situasi ini. Ali Darmawan, pria yang terlihat dalam video dan diduga mengonsumsi minuman keras, telah dipanggil untuk memberikan keterangan. Di sisi lain, petugas patroli, Ipda Yan Braja, juga telah dipanggil oleh Bidpropam Polda Jatim untuk diperiksa terkait insiden tersebut.

“Keduanya sudah diperiksa, dan mereka telah saling memahami kesalahpahaman yang terjadi di lokasi kejadian,” jelas Kombes Pol Dirmanto.

Selain itu, Brigadir Putri Cikita, yang juga terlibat dalam insiden tersebut, telah menyampaikan permintaan maafnya secara pribadi dan terbuka kepada publik melalui media sosialnya.

“Kami telah menerima permintaan maaf dari pihak terkait dan memastikan bahwa tidak ada dendam atau masalah yang berkelanjutan antara kedua belah pihak,” tambah Kombes Dirmanto.

Kombes Pol Dirmanto juga mengimbau masyarakat, terutama netizen, untuk tidak memperpanjang permasalahan ini dengan menyebarluaskan video yang telah tersebar. “Setelah adanya klarifikasi ini, kami berharap netizen tidak lagi mengungkit kejadian ini karena kedua pihak yang terlibat sudah saling memaafkan dan menyadari kesalahan masing-masing,” tegas Kombes Dirmanto.

Polda Jatim berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban dan menghindari kesalahpahaman di masa depan, terutama dalam situasi yang melibatkan petugas dan masyarakat. Penegakan hukum yang adil dan transparan akan tetap menjadi prioritas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Dengan adanya klarifikasi dan permintaan maaf dari semua pihak yang terlibat, Polda Jatim berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak dan dapat meningkatkan komunikasi yang lebih baik antara aparat penegak hukum dan masyarakat di masa mendatang. (dk/nns)

Share and Enjoy !