Fenomena Bediding di Jatim Mencapai 8,9 Derajad Celsius Wilayah Bromo Probolinggo

DAERAH1676 Dilihat

Diagram Kota SurabayaFenomena bediding telah melanda beberapa daerah di Jawa Timur, menciptakan suhu udara yang terasa lebih dingin terutama pada pagi hari.

Dilansir dari Instagram BMKG Jatim, bediding adalah kondisi dengan suhu lingkungan yang dirasakan lebih dingin dibandingkan normalnya.

Hal ini disebabkan oleh aktifnya angin monsum timuran yang bersifat kering-dingin, kurang adanya tutupan awan, dan rendahnya intensitas hujan.

Bediding umumnya terjadi selama bulan Juni hingga September atau dalam periode musim kemarau. Suhu paling rendah diperkirakan akan muncul pada bulan Agustus saat memasuki puncak musim kemarau.

Dampak dari fenomena bediding sangat dirasakan oleh masyarakat Jatim. Terdapat dampak kesehatan terutama bagi usia lanjut yang rentannya meningkat akibat perubahan drastis suhu tersebut.

Selain itu juga berpengaruh pada tanaman, khususnya di daerah dataran tinggi dimana embun es mulai bermunculan serta peternakan unggas dapat mengalami penurunan populasi karena cuaca ekstrem ini.

Suhu minimum harian Jatim untuk periode 14 Juli 2024 pukul 07.00 WIB hingga 15 Juli 2024 pukul 07.00 WIB. Suhu ini berdasarkan data AWS (automatic weather station) atau stasiun cuaca otomatis dan AAWS (Automatic agroclimate weather station) atau stasiun cuaca-iklim otomatis.

Sumber data menunjukkan bahwa tanggal 15 Juli 2024 merupakan salah satu titik tertinggi fenomena bedding dengan catatan minimum harian mencapai 8,9 derajad Celsius untuk wilayah Bromo Probolinggo.

Berikut ini suhu minimum harian di Jatim yang berada di bawah 20 derajat celsius, seperti dalam update terbaru yang dikeluarkan BMKG Jatim.

Bromo Probolinggo 8,9 derajat celsius, Kota Batu 13,2 derajat celsius. Tretes Pasuruan 13,8 derajat celsius. Bondowoso 15,9 derajat celsius. Malang 16,1 derajat celsius. Mayang Jember 17 derajat celsius. Yosowilangun Lumajang 17,1 derajat celsius. Nganjuk 18 derajat celsius

Tiris Probolinggo 18,4 derajat celsius. Tanggul Jember 18,2 derajat celsius. Banyuwangi 18,2 derajat celsius. Kandat Kediri 18,3 derajat celsius. Ponorogo 18,9 derajat celsius. Mojokerto 19,5 derajat celsius. Bojonegoro 19,7 derajat celsius. Panarukan Situbondo 19,9.

Penyebab Bediding; Fenomena bediding umumnya terjadi saat puncak musim kemarau yakni pada bulan Juli sampai September di wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara Timur. Musim ini diawali dengan adanya pergerakan angin yang berasal dari arah timur atau Benua Australia.

Suhu dingin yang muncul ketika musim bediding karena mendapat pengaruh Australia yang juga sedang berada di musim dingin. Tekanan udara yang tinggi di Australia membuat udara bergerak ke arah Indonesia.

Adapun angin tersebut melintas di perairan Samudera Indonesia yang juga mempunyai hawa yang relatif dingin. Sesampainya di Indonesia, angin tersebut menyebabkan cuaca bediding di daerah-daerah selatan khatulistiwa seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Tips Menghadapi Bediding; Menjaga asupan makan sehat untuk membantu pencernaan lebih baik. Memperbanyak konsumsi air putih untuk meningkatkan cairan tubuh. Memperhatikan pola tidur.

Dan dianjurkan untuk konsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Gunakan pakaian yang tebal dan hangat. Hal ini dikarenakan dapat mempengaruhi kondisi tubuh ketika di luar utamanya pada malam hari. (dk/akha)

Share and Enjoy !