Diagram kota Sidoarjo – Kabupaten Sidoarjo mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,16 persen di tahun 2023, menempatkannya sebagai kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di tingkat provinsi Jawa Timur, Jumat (03/05/2024), setelah Kota Batu yang mencapai 6,19 persen. Bahkan, di tingkat ring 1, Sidoarjo berhasil menempati posisi pertama tertinggi dibandingkan dengan kota-kota lain seperti Surabaya, Gresik, Mojokerto, dan Pasuruan.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo, M. Ismail, menyatakan bahwa tren pertumbuhan ekonomi yang positif ini didominasi oleh sektor industri pengolahan, yang menyumbang sebesar 48,61 persen. “Banyaknya kawasan industri di Sidoarjo menarik minat investor untuk berinvestasi dan menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Menurut Ismail, sektor perdagangan dan transportasi juga menunjukkan pertumbuhan yang positif, sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat. Aktivitas ekonomi yang stabil sejak tahun 2022, ditambah dengan upaya pembangunan infrastruktur jalan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, juga berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di tahun 2023.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang positif juga diikuti dengan penurunan angka kemiskinan sebesar 0,36 persen dari tahun sebelumnya. Persentase penduduk miskin pada tahun 2023 mencapai 5 persen, turun dari 5,36 persen pada tahun sebelumnya.
“Turunnya angka pengangguran juga merupakan hasil dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang mewajibkan perusahaan baru untuk menyerap tenaga kerja lokal minimal 60 persen,” jelasnya. Hal ini terbukti berhasil dengan turunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 0,75 persen dari tahun sebelumnya, menjadi 8,05 persen.
Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk memajukan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sidoarjo.(Dk/di)
