Pertemuan Polda Bali dengan Forum Prebekel dan Warga Terdampak Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi

DAERAH820 Dilihat

Diagram Kota Denpasar – Polda Bali mengadakan pertemuan dengan Forum Prebekel dan warga terdampak pembangunan ruas jalan tol Gilimanuk-Mengwi di Balai Desa Antosari Kecamatan, Selemadeg Barat Tabanan, Kamis (5/2/2024) lalu.

Acara ini dihadiri oleh Panit IV Subdit II Ditintelkam Polda Bali Iptu Nyoman Yasa, S.H., Perbekel Desa Antosari I Nyoman Agus Suriawan, perwakilan Forum Perbekel Terdampak, Todat Desa Antosari, Lalanglinggah, Lumbung, dan perwakilan warga yang berjumlah sekitar 100 orang.

Pada kesempatan tersebut, Prebekel Desa Antosari I Nyoman Agus Suriawan memberikan apresiasi kepada Polri, khususnya Polda Bali, yang telah menginisiasi kegiatan ini untuk berinteraksi dan mengajak warga Desa Antosari untuk menciptakan kondisi demi terciptanya situasi yang kondusif.

Pertemuan ini menjadi wadah bagi pihak kepolisian, pemerintah desa, forum prebekel, dan warga terdampak untuk saling berkomunikasi, memahami perspektif masing-masing, serta mencari solusi bersama terkait dampak pembangunan jalan tol tersebut.

Pembangunan ruas jalan tol Gilimanuk-Mengwi telah memastikan kelanjutannya oleh Kementerian PUPR RI. Meskipun terdapat pertanyaan dari masyarakat seputar proyek tersebut, pihak terkait menegaskan bahwa pembangunan akan terus berlanjut.

Dia juga mengajak warga Desa Antosari untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang World Wildlife Fund (WWF) serta menyampaikan bahwa progres pembangunan ruas jalan tol Gilimanuk-Mengwi masih berproses di Pemerintah Pusat.

“Saat ini progres pembangunan ruas jalan tol Gilimanuk-Mengwi (bulan Mei 2024), berdasarkan informasi yang dia dapat masih berproses di Pemerintah Pusat. Kegiatan pun ditutup dengan penyerahan sembako dan baju kepada warga terdampak. 7 desa,” kata I Nyoman, saat dikonfirmasi Rabu (8/5/2024).

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan sembako dan baju kepada warga yang terdampak proyek pembangunan tersebut. Hal ini menunjukkan upaya untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar dalam proses pembangunan infrastruktur. (dk/niluh ishanori)

Share and Enjoy !