Diagram Kota Tulungagung – Sejak pada bulan Desember 2023, Pemerintah Desa Jarakan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung telah memulai inisiatif untuk mengajak orang tua asuh anak dalam upaya pencegahan stunting.
Kepala desa Jarakan, Suad Bagiyo, SH, menekankan pentingnya kesehatan dalam kehidupan manusia. Mengajak masyarakat hidup sehat melalui layanan posyandu untuk memantau tumbuh kembang anak.
Suad juga nenjelaskan, Posyandu memberikan layanan cepat, tepat, aman dan efektif bermanfaat bagi masyarakat. Pemerintah desa selalu mendukung gerakan hidup sehat, dengan memberikan reward berupa hadiah kambing dan ayam.
“Pemerintah desa mendukung gerakan hidup sehat dengan memberikan reward berupa hadiah kambing dan ayam kepada orang tua asuh anak yang mampu mencegah stunting dan memberikan ASI eksklusif dari usia 0 hingga 180 hari,” kata Suad yang juga mantan wartawan ini, Kamis (9/5/2024).
Sementara itu, bidan desa, Denok Lestari, S.Tr.Keb, menambahkan bahwa deteksi dini perkembangan anak dilakukan melalui taman posyandu yang terbagi menjadi tiga kelompok usia, yaitu 0-1 tahun, 1-2 tahun, dan 2-5 tahun.
Menurut Denok, sebanyak 120 balita diberikan pelayanan dalam satu bulan di minggu pertama, dan sasarannya 25 anak, usia 0 sampai 12 bulan, namun tidak semua balita mendapat imunisasi seperti baru lahir diberi obat Hepatitis dan seterusnya.
“Setiap bulan, sekitar 120 balita menerima pelayanan di posyandu, dengan sasaran 25 anak usia 0-12 bulan. Pelayanan tersebut mencakup imunisasi seperti BCG, DPT, Polio, Vitamin A, dan lainnya, yang dilaksanakan di berbagai lokasi di desa Jarakan,” kata Denok.
Inisiatif Pemerintah Desa Jarakan ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting dan perawatan kesehatan anak-anak.
“Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat desa Jarakan dan menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lainnya dalam upaya pencegahan stunting,” tambah Denok. (dk/aden)
