Analis Reny Eka Putri Nilai Tukar Rupiah Kemungkinan Akan Bergerak 

EKONOMI1572 Dilihat

Diagram Kota SurabayaPagangan Selasa, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 25 poin atau 0,16% menjadi Rp16.205 per dolar AS dari Rp16.230 per dolar AS sebelumnya. Pergerakan ini terjadi saat pasar menunggu hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Juni 2024.

Analisis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan bahwa pasar akan menunggu dengan cermat hasil pertemuan FOMC untuk melihat apakah ada perubahan panduan Fed dari Maret 2024.

Fed masih berencana untuk menurunkan suku bunga Fed tiga kali dalam setahun ini, dan pasar ingin melihat apakah panduan ini akan berubah.

“Pasar tentunya akan wait and see terhadap hasil FOMC meeting Juni 2024. Yang akan menjadi concern tentunya apakah ada perubahan Fed Guidance dari Maret 2024 ketika The Fed masih berencana memangkas Fed Rate tiga kali tahun ini,” kata Reny, Selasa (4/6/2024).

Selain itu, hasil pertemuan FOMC juga akan didahului oleh pengumuman inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) terbaru pada 12 Juni 2024, yang saat ini tercatat sebesar 3,4% untuk Mei 2024.

Sementara itu, dari segi domestik, pasar telah menyerap rilis data inflasi Indonesia yang lebih rendah dari yang diharapkan, dengan inflasi tahunan sebesar 2,84% untuk Mei 2024, lebih rendah dari ekspektasi 2,94% dan dari bulan April 2024 sebesar 3%.

Analisis Reny mengatakan bahwa kurs rupiah kemungkinan akan bergerak di kisaran Rp16.000 per dolar AS hingga Rp16.300 per dolar AS selama satu bulan ke depan, tergantung pada kepastian hasil pertemuan FOMC Juni 2024. (dk/akha).

Share and Enjoy !