Strategi HIPMI dalam Menekan Kenaikan Harga Selama Lebaran

EKONOMI1028 Dilihat

Diagram Kota SurabayaSebagai Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Anggawira telah mengklaim bahwa anggotanya, yang merupakan para pengusaha, telah berupaya meningkatkan suplai barang ke pasar dan produksi guna menekan kenaikan harga menjelang Lebaran.

Dalam keterangannya di Jakarta, Anggawira menyatakan bahwa upaya ini bertujuan untuk mencegah kenaikan harga-harga, terutama di sektor pangan hingga transportasi, yang trennya terus meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Kenaikan harga barang pangan dan kebutuhan hari raya disebabkan oleh permintaan pasar yang besar namun tidak diimbangi dengan peningkatan suplai barang,” ujar Anggawira dikutip diagramkota.com, Rabu (10/4/2024).

Oleh karena itu, anggota HIPMI dituntut untuk menyalurkan barang guna mengimbangi permintaan pasar dan mempercepat jalur distribusi barang untuk menekan kenaikan harga.

Jika menilik data di panel harga Badan Pangan Nasional, hingga 9 April 2024, atau H-1 Lebaran, terdapat beberapa komoditas pangan yang sudah mengalami penurunan harga di tingkat pedagang eceran menjelang dan saat Lebaran. Beberapa komoditas pangan yang menunjukkan penurunan yakni antara lain telur, gula konsumsi, dan ikan bandeng.

Namun masih terdapat sejumlah komoditas pangan yang masih mengalami kenaikan harga yakni cabai rawit merah yang naik 5,16 persen menjadi Rp58.300 per kg, cabai merah keriting yang naik 4,03 persen menjadi Rp57.700 per kg, dan daging sapi serta daging ayam yang masing-masing naik 2,4 persen menjadi Rp144.660 per kg, dan 2,54 persen menjadi Rp40.300 per kg.

Anggawira juga mengimbau anggota HIPMI untuk meningkatkan produksi barang yang dibutuhkan masyarakat, sebagai solusi bersama bagi masyarakat dan pelaku bisnis. Diharapkan dengan tersedianya barang melalui peningkatan produksi, kelangkaan barang dan kenaikan harga bisa ditekan.

“Dengan demikian, strategi yang dijalankan oleh HIPMI dalam meningkatkan suplai barang ke pasar dan produksi merupakan langkah yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menekan kenaikan harga menjelang Lebaran,” tambahnya. (dk/akha)

Share and Enjoy !