“Tentu dari surat ini saja kami menganalisis alasannya kemudian yang disampaikan setidaknya kurang jelas gitu ya, makanya kami mengingatkan juga yang bersangkutan agar kooperatif,” kata dia.
“Termasuk dokter yang memberikan surat keterangan semacam ini setidaknya juga harus kami ingatkan,” tuturnya.
Dalam klarifikasi terbaru, KPK memeriksa dokter yang menerbitkan surat keterangan sakit untuk mengetahui kejelasan alasan yang tercantum di dalamnya.
Dokter tersebut mengakui adanya kekeliruan dalam penulisan surat tersebut, sehingga perbaikan dilakukan dengan melengkapi data rekam medis yang lengkap.
“Mengatakan memang dia (dokter) sendiri ada kekeliruan. Makanya kemudian kan diperbaiki, dilengkapi dengan data record-nya yang lengkap,” kata Ali Fikri kepada wartawan, dikutip Minggu (28/4/2024).
Meskipun belum ada keputusan apakah dokter tersebut akan dipanggil sebagai bagian dari penyelidikan, KPK memastikan bahwa komunikasi langsung telah dilakukan dengan pihak terkait.