Diagram Kota Madiun – Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, bersama Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, dan forkopimda melakukan pemantauan kesiapan jalur mudik Lebaran 2024 di jalan tol Ngawi-Solo.
Mereka memastikan bahwa kegiatan mudik berjalan aman, sehat, dan lancar. Forkopimda yang turut serta dalam rombongan adalah Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay dan Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo.
“Melalui pemantauan ini, kita ingin memastikan bahwa seluruh layanan masyarakat terkait mudik dan balik Lebaran tahun 2024 bisa berjalan dengan aman, sehat, lancar, dan selamat,” ujar Pj Gubernur Adhy di sela pemantauan di Ngawi, Senin (8/4/2024).
Pj Gubernur Adhy menyatakan bahwa pemantauan ini penting mengingat titik Ngawi merupakan daerah perbatasan antara Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah, tempat masuknya para pemudik dari wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY Yogyakarta.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, melaporkan bahwa meskipun terjadi peningkatan arus lalu lintas, namun secara umum masih lancar terkendali tanpa adanya kemacetan di Jawa Timur.
Data menunjukkan bahwa puncak arus mudik terjadi pada H-4 Idul Fitri 1445 Hijriah dengan jumlah 29.520 unit kendaraan masuk ke Jatim. Pada H-3 Idul Fitri 1445 Hijriah, jumlah kendaraan masuk turun menjadi 22.522 unit.
Sementara kendaraan keluar mencapai 50.054 unit. Untuk jalur Ngawi yang rawan kecelakaan, koordinasi terus dilakukan dengan pihak terkait untuk meningkatkan keselamatan, termasuk penambahan rambu lalu lintas, lampu strobo, dan sarana lainnya.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bersama jajaran forkopimda juga menyerahkan bantuan bagi personel yang bertugas di pos pengamanan terpadu dan pos res area tol Ngawi.
Pihak Forkpimda Jatim mengapresiasi kesiapan seluruh anggota jajaran yang terlibat dan bersiaga di semua pos pelayanan dan pengamanan mudik dan balik lebaran tahun ini.
Hal tersebut merupakan wujud sinergitas semua pihak untuk mewujudkan layanan mudik dan balik Lebaran 2024 di Jawa Timur yang aman, sehat, lancar, dan selamat.
Pemantauan ini juga menegaskan komitmen untuk memastikan keamanan, kesehatan, dan kelancaran selama musim mudik Lebaran 2024 di Jawa Timur. (dk/aden)