Warga Madiun Antusias Mengantre Sembako Murah di Gerakan Pangan Murah

DAERAH879 Dilihat

Diagram Kota Madiun Ratusan warga Kota Madiun mengantre sembako pada kegiatan gerakan pangan murah (GPM) yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Jawa Timur di halaman Stadion Wilis, Senin (18/3/2024).

Warga yang ikut memanfaatkan pasar murah Nindia, saat ditemui diagramkota.com mengatakan, merasa terbantu dengan adanya GPM tersebut. Ia memanfaatkan momen tersebut untuk membeli beras SPHP seharga Rp51.000 per kemasan 5 kg dengan syarat membawa fotokopi KTP.

“Harga tersebut lebih murah dibandingkan harga di pasaran yang mencapai Rp54.500 per kemasan. Sangat terbantu dengan adanya GPM ini, terutama karena harga bahan pokok di luaran lebih mahal. Terlebih lagi, menjelang bulan Ramadhan, harga bahan pokok cenderung naik,” kata Nindia.

Senada juga dengan Nindia, salah satu warga Kelurahan Kejuron yang tak mau disebut namanya juga merasa terbantu dengan GPM ini. Ia membeli telur ayam, beras, dan sayur segar dengan harga yang sangat terjangkau.

Ia mengungkapkan bahwa harga bahan pokok di pasaran sangat mahal dan sering membuat pusing. Ia berharap agar harga bahan pokok kembali seperti semula agar masyarakat dapat lebih mudah mengaksesnya.

Pantauan diagramkota.com menunjukkan bahwa GPM yang diinisiasi oleh DPKP Jawa Timur ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari warga. Mereka rela mengantre untuk mendapatkan sembako murah.

Beberapa harga sembako yang ditawarkan adalah telur ayam ras seharga Rp30.000 per kg, gula pasir Rp16.000 per kg, minyak goreng Rp16.000 per liter, bawang merah Rp20.000 per kg.

Sedangkan harga bawang putih kating Rp36.000 per kg, jenis sinco Rp33.000 per kg, dan sayur segar Rp5.000 untuk dua pack dengan variasi kangkung, sawi, terong, maupun pare.

Gerakan Pangan Murah ini memberikan manfaat yang signifikan bagi warga Madiun. Dengan adanya sembako murah, mereka dapat menghemat pengeluaran dan memenuhi kebutuhan pokok keluarga dengan lebih mudah.

Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok. (dk/aden)

Share and Enjoy !