Diagram Kota Surabaya – PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya mencatat total penumpang kereta api sebanyak 95.522 orang selama libur panjang Imlek dan Isra Mi’raj tahun 2024 pada 7-11 Februari 2024.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan, jumlahnya akan terus berubah selama tiket masih tersedia dan penjualan masih berlangsung.
“Jumlah ini meningkat 45 persen dibandingkan periode yang sama pada pekan sebelumnya sebanyak 65.880 penumpang,” kata Luqman saat dikonfirmasi diagramkota.com, Minggu (11/2/2024).
Selain itu, Luqman mengimbau masyarakat yang berencana melakukan perjalanan menggunakan kereta api agar segera memesan tiket kereta api jarak jauh, mengingat libur panjang akan segera berakhir.
“Jika tiket KA yang diinginkan sudah habis, calon pelanggan dapat menggunakan fitur KA lanjutan yang tersedia pada aplikasi Access by KAI yang akan menggabungkan jadwal perjalanan dan rute tujuan,” ujarnya.
Sementara itu, dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek ke-2.575 yang jatuh pada 10 Februari 2024, KAI Daop 8 Surabaya menyuguhkan pertunjukan Barongsai untuk menyapa dan menghibur penumpang kereta api di Stasiun Gubeng Surabaya.
Dalam penampilan mereka, para pemain Barongsai secara seremonial mempersembahkan kue keranjang kepada Executive Vice President KAI Daerah Operasi 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, sebagai simbol penghormatan dan berkah bagi perusahaan.
Selanjutnya pertunjukan Barongsai dilanjutkan dengan pembagian puluhan kue keranjang dan minuman kepada penumpang yang menunggu keberangkatan kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng.
Tak hanya itu, kejutan juga diberikan kepada penumpang KA yang berulang tahun pada 10 Februari 2024 dan melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI.
“Kue keranjang melambangkan rasa hormat dan kelimpahan di Tahun Naga Kayu,” kata Luqman.
Selain di Stasiun Surabaya Gubeng, suasana kemeriahan Imlek 2024 juga dirasakan penumpang yang menunggu keberangkatan KA di Stasiun Surabaya Pasarturi dan Stasiun Malang.
“KAI Daop 8 Surabaya juga membagikan puluhan kue keranjang di Stasiun Surabaya Pasarturi dan Stasiun Malang,” ujarnya. (akha)
