Dirut Bulog : Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tidak Memiliki Kepentingan Politik Terkait Pemilu 2024

PEMERINTAHAN915 Dilihat

Diagram Kota Yogyakarta – Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menegaskan bahwa penyaluran bantuan pangan beras tidak memiliki kepentingan politik terkait Pemilu 2024. Bulog tetap konsisten dalam melaksanakan penyaluran bantuan pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Bantuan pangan beras juga merupakan alternatif pemerintah dalam mengurangi tekanan harga akibat bencana El Nino yang melanda seluruh dunia.

Kami mengamati bahwa bantuan pangan yang sedang disalurkan ini seringkali dikaitkan dengan agenda politik tertentu, salah satunya adalah pemilihan umum yang saat ini sudah di depan mata.

“Hal ini menjadi perhatian khusus Bulog dan kami tetap konsisten melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan pangan sesuai ketentuan,” kata Bayu, Kamis (1/2/2024)

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengklarifikasi bahwa bantuan pangan beras yang disalurkan tidak memiliki kaitan dengan kepentingan atau agenda apapun.

Pelaksanaan bantuan pangan ini dilakukan atas dasar kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan.Arief menyatakan bahwa bantuan pangan beras yang disalurkan ke 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini tidak ada kaitannya dengan kepentingan dan agenda apapun.

“Pelaksanaan Bantuan Pangan yang ditugaskan oleh Presiden ke kami dan Bulog ini akan dilakukan sampai dengan bulan Juni nanti. Jadi pelaksanaannya bukan karena Januari, Februari dan Maret ini misalnya dikatakan karena menjelang pemilu. Tidak, tidak begitu. Bahkan Bantuan Pangan ini dari tahun lalu pun sudah dilaksanakan,” kata Arief.

Bantuan pangan beras 2024 tahun ini akan disalurkan kepada 22 juta KPM mulai Januari hingga Maret 2024. Besarannya adalah 10 kilogram beras per KPM per bulan. (dk/aden)

Share and Enjoy !