Pidato Mendikdasmen Mu’ti Tandai Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Kerja UNESCO
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 5 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pada Sidang Umum ke-43 UNESCO di Kota Samarkand, Uzbekistan, momen penting telah terjadi saatbahasa Indonesiasecara resmi digunakan pertama kali sebagai bahasa kerja dalam Sidang Umum UNESCO.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti saat memberikan Pernyataan Nasional dalam Sidang Umum ke-43 UNESCO di Kota Samarkand, Uzbekistan, pada Selasa (4/11).
Memulai pernyataannya, Menteri Mu’ti memulai dengan sebuah pantun yang merupakan bagian dari warisan budaya tak benda yang diakui dalam Sidang Umum UNESCO pada 17 Desember 2020 lalu.
“Bunga selasih bersemi di kebun, petik satu ikat untuk campuran obat. Saya mengucapkan terima kasih, atas kesempatan menyampaikan pernyataan,” kata Menteri Pendidikan Dasar Mu’ti.
Pada kesempatan itu, Menteri Mu’ti juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan oleh UNESCO dan seluruh negara anggota yang telah mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa kerja ke-10 dalam Sidang Umum UNESCO pada 20 November 2023.
Menteri Mu’ti menyatakan bahwa bahasa Indonesia telah lama berperan sebagai penghubung persatuan di seluruh wilayah kepulauan Indonesia yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, 700 bahasa daerah, dan 1.300 suku.
Menteri Mu’ti mengatakan bahwa pada hari itu, bahasa Indonesia kembali memperkuat keberadaannya di kancah internasional sebagai jembatan ilmu pengetahuan antar negara.
Di akhir orasinya, Menteri Mu’ti menutupnya dengan sebuah pantun.
“Dari Jakarta menuju Samarkand, kota bersejarah yang memesona. Jika manusia saling berpegangan tangan, dunia akan indah penuh dengan perdamaian,” ujarnya.(mrk/jpnn)





Saat ini belum ada komentar