DIAGRAMKOTA.COM – DPP PDIP memberikan evaluasi atas kinerja DPC PDIP Kota Surabaya yang berimbas pada sanksi berupa pembebastugasan dua petinggi DPC PDIP Surabaya, yakni Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono dan Wakil Sekretaris DPC yang juga Kepala Sekretariatan Ahmad Hidayat.
Kanang Budi Sulistiyono, Ketua Harian DPD PDIP Jatim dalam jumpa persnya mengatakan, pembebasan keduanya karena didasari evaluasi dari DPP PDIP.
Kanang menjelaskan, keputusan tersebut berdasarkan surat dari DPP PDIP tertanggal 30 April 2025, yang berisi hasil evaluasi terhadap seluruh kinerja DPC se-Jawa Timur, termasuk Surabaya. Hasil evaluasi itu kemudian ditindaklanjuti oleh DPD PDIP Jatim pada hari ini.
Dari hasil evaluasi tersebut, ditemukan adanya kinerja yang kurang memuaskan terkait soliditas partai di Surabaya. Ada empat orang yang dikenai sanksi dalam evaluasi ini, dua di antaranya mendapat sanksi pembebastugasan.
“Ketua Adi sutarwijono mendapatkan sanksi pembobotan yang agak berat, yaitu pembebastugasan. Yang sekretaris itu mendapatkan sanksi peringatan. Bendahara itu mendapatkan sanksi peringatan. Ada satu lagi, yaitu wakil sekretaris bidang program. Ini karena dia diserahi menjadi sekretariat, semacam kepala sekretariat untuk DPC dan keseluruhan operasional,” jelas Kanang.
“Keduanya dibebastugaskan dan sudah ditunjuk plt DPC yaitu Jordan Batara,” Kata Kanang.
Disinggung alasan sanksi pembebastugasan, pihaknya menyampaikan ada beberapa alasan, di antaranya perolehan kursi yang berkurang, soliditas yang kurang bagus, hingga persoalan keuangan yang kurang bagus.