DIAGRAMKOTA.COM – Direktur Utama PT RPH Surabaya Perseroda Fajar Arifianto Isnugroho mengatakan, bahwa infrastruktur di Rumah Potong Unggas (RPU) Lakarsantri segera dilengkapi, pasca selesainya pembangunan gedung tersebut.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Dirut PDAM. Dan sudah mulai perencanaan untuk penyambungan pipa PDAM ke RPU Lakarsantri. Kalau sudah selesai langsung dilakukan uji coba,” ujarnya pada Senin (28/04/2025).
Fajar juga menjelaskan soal kebutuhan akses jalan yang memadai. Karena menjadi faktor pertimbangan bagi para pemotongan unggas.
“Kemudian fasilitas jalan yang juga mendapat perhatian. Fasilitas jalan ini menjadi penting karena mitra kami para pemotongan ayam juga melihat faktor kesiapan jalan. Ketika jalan siap maka armada bisa aman dan nyaman,” jelasnya.
Lebih lanjut Fajar juga menjelaskan tentang penyediaan peralatan mekanis, yang mendukung operasional RPU Lakarsantri.
“Memang ada beberapa peralatan pemotongan dan operasional pemotongan sesuai hasil sidak Komisi B beberapa waktu lalu yang perlu dirapikan. Dan memang dari info DPRKPP belum finishing. Jadi tinggal finishing saja. Dan segera dilakukan,” terangnya.
Fajar berharap, pembahasan Raperda Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan segera rampung menjadi Perda. Untuk mendukung operasional RPU Lakarsantri.
“Di Raperda itu menyebutkan, bahwa setiap aktifitas pemotongan hewan di pasar tradisional nantinya dialihkan ke rumah pemotongan hewan (RPH) atau rumah pemotongan unggas (RPU),” imbuhnya.
Fajar menjelaskan dengan adanya Perda Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan akan linier dengan keberadaan RPU Lakarsantri.