Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HANKAM » Polisi dan Warga Tani Panen Raya Jagung Hibrida Bhayangkara Tahap II di Ponorogo

Polisi dan Warga Tani Panen Raya Jagung Hibrida Bhayangkara Tahap II di Ponorogo

  • account_circle Teguh Priyono
  • calendar_month Sel, 22 Apr 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Suasana hangat penuh semangat mewarnai pelaksanaan Panen Raya Jagung Hibrida Bhayangkara Tahap II yang digelar pada Senin (21/4/2025) di kawasan Jl. Sekar Pudak, Kelurahan Purbosuman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Kegiatan ini tak hanya menjadi momentum pertanian, tetapi juga bukti kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Panen raya ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, seperti Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo S.I.K., M.H., Dandim 0803 Letkol Inf Dwi Soerjono, Kepala Bulog Divre Ponorogo Budiawan Susanto, Kepala Perum Perhutani KPH Madiun Panca Puta M. Sihite, serta Direktur PT Ponorogo Agro Mandiri H. Manto Setiawan.

Dalam sambutannya, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan pengembangan bibit jagung hibrida Bhayangkara.

Menurutnya, bibit ini merupakan varietas unggul hasil penelitian yang dilakukan di Ponorogo dan diproduksi oleh masyarakat lokal.

Kapolres Ponorogo menyebut Bibit jagung Hibrida Bhayangkara ini bahkan menjadi yang pertama ditanam secara nasional sebelum diresmikan oleh Kapolri dan Kementerian Pertanian.

“Ini adalah kontribusi nyata kita dalam mendukung program ketahanan pangan Presiden RI,” ujarnya.

Jagung hibrida Bhayangkara tersebut ditanam sejak Desember 2024 di lahan seluas tiga hektar.

Kini hasil panen yang menggembirakan mencapai 10 hingga 12 ton per hektar.

Melihat potensi tersebut, Kapolres Ponorogo mendorong kelanjutan program ini agar tidak berhenti sampai di sini.

“Kami akan melakukan penanaman serentak di 21 kecamatan se-Ponorogo dengan total luasan 31 hektar. Polres Ponorogo akan mengelola 10 hektar, dan masing-masing Polsek akan mengelola 1 hektar,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan juga Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang akan mendukunga terhadap program ini.

Ia mengatakan bahwa pemerintah kabupaten siap bersinergi untuk memperluas penanaman jagung hibrida Bhayangkara.

“Karena Polres akan menanam 31 hektar, kami dari pemerintah juga akan menanam 2 hektar per desa dengan total 307 hektar. Bibitnya sudah tersedia, dan ke depan kami akan mulai beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik,” jelasnya.

Sebagai penutup acara, dilakukan penyerahan simbolis benih Jagung Hibrida Bhayangkara kepada para Kapolsek jajaran Polres Ponorogo, yang dilanjutkan dengan pemetikan jagung secara simbolis di lokasi panen.(dk/tgh)

  • Penulis: Teguh Priyono

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penangkapan Truk Modifikasi Pengangkut Solar Subsidi di Lumajang

    • calendar_month Sel, 4 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 48
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah kendaraan truk yang dimodifikasi untuk mengangkut bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi berhasil ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dipimpin langsung oleh Bupati Lumajang. Peristiwa ini terjadi pada Senin malam, 3 November 2025, di kawasan SPBU Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Modus Operasi dan Penangkapan Kendaraan dengan nomor polisi N 9407 UN ini […]

  • Salim, Raja Domba Jember yang Sukses dan Berdayakan Ratusan Orang

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 84
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Nama Muhammad Salim telah sangat terkenal sebagai peternak domba yang sukses dari Dusun Curah Damar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dimulai hanya dengan 20 domba, sekarang berkembang menjadi 8.600 domba. Salim sangat teliti dalam merawat kambing organiknya. Memberikan pakan, nutrisi yang cukup, melakukan perkawinan, serta membuka pasar. Bukan hanya sekadar beternak, […]

  • Federasi Barongsai Surakarta Menggelar Kompetisi Liong dan Barongsai Untuk Merayakan Kemerdekaan RI ke-79

    • calendar_month Kam, 15 Agu 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 113
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka ikut merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Federasi Barongsai (FOBI) Surakarta mengadakan kompetisi Liong dan Barongsai. Acara ini akan diselenggarakan pada 20 Agustus dan diikuti oleh berbagai sasana, termasuk Sasana Tripusaka, Sasana Macan Putih, Sasana Tian En, Sasana Budi Dharma, Sasana Luwes Group, Sasana Singa Mutiara, dan Sasana Samapta […]

  • Stok Blanko E- KTP Menipis ,Azhar Kahfi : Prioritaskan Pemilih Baru, Itu Langkah Bijak!

    • calendar_month Kam, 14 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 131
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi, turut menanggapi isu penipisan stok blanko e-KTP di kota pahlawan. Dia menekankan bahwa langkah pemkot untuk memprioritaskan kelompok tertentu adalah hal positif, namun juga menyarankan agar perencanaan yang lebih matang dilakukan di masa mendatang. “Situasi ini tentu tidak ideal, namun prioritas terhadap pemilih pemula untuk Pilkada […]

  • Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban Untuk Masyarakat

    • calendar_month Sab, 7 Jun 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 78
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyerahkan hewan kurban berupa sapi dan kambing kepada panitia kurban Mabes Polri. Hewan kurban itu selanjutnya akan diserahkan untuk dipotong di sejumlah tempat dan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. “Polri menyerahkan hewan kurban sebanyak 6.169 ekor sapi 3.479 ekor kambing kepada panitia kurban Polri,” ujar Jenderal […]

  • Menyembuhkan TBC dengan Menghapus Hak Warga?

    • calendar_month Sel, 29 Apr 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 111
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Wacana Pemerintah Kota Surabaya untuk memberlakukan “sanksi sosial” kepada pasien tuberkulosis (TBC) yang tidak taat berobat rutin, dengan cara membekukan NIK dan BPJS, sungguh sebuah ironi kebijakan publik yang terbungkus rapi atas nama “kesehatan bersama”. Alih-alih mengedukasi dan membina warga, Pemkot tampak lebih memilih menjadi algojo administratif: memblokir akses identitas dan layanan kesehatan dasar […]

expand_less
Exit mobile version