DIAGRAMKOTA.COM – Setelah sukses berhasil merilis 12 Lagu dengan tema Kota Solo dalam waktu kurang dari satu tahun, kembali Wening & Jepang merilis single terbaru nya “Menunggumu Di Solo” di Kedai Bedjono Jl. Agung Timur, Mipitan, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Lagu Menunggumu di Solo ini ditulis lirik dan lagunya oleh Wening dan di aransemen dengan cantik oleh partner duo nya Jepank Van Sambeng dan disuport oleh kedai Bedjono, Petit Boutique Hotel Solo.
Sementara Petit Boutique Hotel Solo dengan memberikan voucher menginap gratis di Petit Boutique Hotel Solo bagi pengunjung dan tamu undangan yang hadir yang bisa menjawab pertanyaan serta doorprize makan gratis di Labelle restaurant.
“Lagu Menunggumu di Solo, bukan hanya sekedar ungkapan kerinduan seorang kekasih, tetapi juga menyiratkan penantian dan ajakan untuk segera pulang atau berkunjung ke kota Solo bagi para perantau dan wisatawan yang sudah sangat kangen dengan Kota Solo.” Jelas Wening Damayanti kepada diagramkota.com, Rabu (23/4/2025).
Wening selaku penulis lirik dan lagu nya mengungkapkan, tujuan kita adalah membranding kota Solo ini melalui karya, Kota Solo dengan semua potensinya semua dirangkum dalam lagu – lagu yang indah, easy listening, enak didengar.
Menurutnya, melalui lagu-lagu sehingga orang akan penasaran dengan kota Solo dan makin banyak yang ingin berwisata atau belanja ke Solo Jadi perekonomian kota Solo bergerak lebih cepat dan pariwisata kota Solo makin maju makin berkembang.
“Dan kami berdua ini membuat lagu dan berkarya bukan untuk cari uang, karena masing – masing sudah punya profesi dan kesibukan sendiri. Jadi tidak terima job – job an dari cafe ataupun sunatan jadi kami berdua Duo Wening Jepank betul – betul berkarya mendedikasikan karya buat kota Solo tercinta ini,” jelasnya.
Maria Daneswara pemilik Kedai Bedjono menambahkan, merupakan kebanggaan bisa mensuport tempat untuk launching single Menunggumu Di Solo dari Duo Wening dan Jepank karena mempunyai tujuan yang mulia adalah membranding kota Solo ini dengan karya – karya mereka.
“Selain itu bisa lebih mempromosikan Kedai Bedjono kepada masyarakat luas dan wisatawan yang berkunjung ke kota Solo yang mana kedai Bedjono ini merupakan bukan sekedar tempat untuk kuliner saja tapi juga tempat yang aesthetic karena memang kedai Bedjono ini bernuansa Jawa,” ujar Maria Daneswara.
Diketahui bahwa misi pada awalnya Duo ini terbentuk, yaitu untuk membranding Kota melalui lagu untuk itulah lagu – lagu tentang kota Solo tercipta dan dipublikasikan secara digital sehingga bisa dinikmati dan di akses oleh siapapun dan dari belahan dunia manapun. (dk/chan)
