Permintaan Melonjak, Pengusaha Kue Kering di Sidoarjo Raup Omzet Jutaan Rupiah Jelang Lebaran

SERBA-SERBI367 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang Hari Raya Idulfitri, permintaan kue kering meningkat pesat. Salah satu pengusaha asal sepande Sidoarjo ini yang merasakan lonjakan pesanan adalah Ainun (49), yang kerap disapa Bu Inul. Usaha kue kering yang telah ia jalankan selama 25 tahun ini kini meraup keuntungan besar dari pesanan yang datang dari berbagai daerah.

“Tahun ini permintaan naik tiga kali lipat dibanding tahun lalu. Kalau tahun lalu produksi nastar hanya 40 kilogram, sekarang meningkat menjadi 120 kilogram,” ungkapnya saat ditemui di tempat usahanya Rabu(19/03/2025). Selain nastar, pastel juga menjadi salah satu produk yang paling diminati pelanggan.

Pesanan kue kering Bu Inul tak hanya datang dari Sidoarjo, tetapi juga dari luar daerah, seperti Jakarta, Kalimantan, dan Lampung. “Paling jauh pemesan dari Kalimantan dan Lampung waktu itu saya jual via sosmed,” tambahnya.

Dalam sehari, ia menghabiskan 50 kilogram tepung untuk produksi kue. Dari usahanya ini, Bu Inul mampu meraup keuntungan hingga Rp2,5 juta per hari atau sekitar Rp8 juta per minggu.

Ia menjual berbagai jenis kue kering, seperti nastar, pastel, kuping gajah, kastengel, roti kacang, dan spring roll. Untuk harga, nastar setengah kilogram dijual Rp60.000, kuping gajah satu kilogram Rp60.000, pastel Rp60.000, dan roti kacang satu toples Rp40.000.

Penjualannya tidak hanya dilakukan secara langsung di rumahnya, tetapi juga melalui pemesanan dalam bentuk paket dan eceran. “Ada yang datang ambil sendiri, ada juga yang beli satu kardus, dan ada yang pesan dalam kemasan toples,” jelasnya.

Banyak pelanggan yang setia membeli produk kue kering dari Bu Inul karena rasa dan kualitasnya yang terjaga. Niken (35), salah satu pelanggan setia, mengaku sangat menyukai kue buatan Bu Inul.

Dua pembeli asal Sidoarjo Niken (35) Yuni (40)

“Rasanya enak, endulita! Harganya juga terjangkau. Saya sudah berlangganan lama di tempat Bu Inul ini,” ujarnya dengan antusias.

 

Hal serupa juga disampaikan oleh Yuni (40), pelanggan lain, yang sering membeli kue kering Bu Inul sebagai oleh-oleh saat mudik Lebaran.

 

“Saya sering beli di sini buat dibawa ke kampung halaman saat mudik. Keluarga di kampung juga suka banget sama kue-kue dari Bu Inul,” katanya.

 

Selain mengandalkan penjualan langsung, Bu Inul juga memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produknya. Dengan tingginya permintaan kue kering menjelang Lebaran ini, ia berharap usahanya semakin berkembang dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas di tahun-tahun mendatang.(Di)

Share and Enjoy !