Jelang Nataru, Penumpang Kereta Api di Daop 8 Naik 3 Persen dari Tahun Sebelumnya
- account_circle Adis
- calendar_month Rab, 11 Des 2024
- comment 0 komentar
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo beserta jajaran Daop 8 Surabaya (foto by : Achmad Adi)
Diagramkota.com – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkirakan lonjakan jumlah penumpang akan meningkat hingga 3 persen dibanding tahun sebelumnya. Persiapan matang dilakukan untuk menjamin kelancaran perjalanan selama masa libur panjang ini.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, memimpin inspeksi jalur kereta api menggunakan Kereta Api Inspeksi (KAIS) di Stasiun Surabaya Gubeng, Rabu (11/12). Inspeksi ini menjadi bagian dari upaya memastikan jalur hingga sarana kereta api siap beroperasi optimal.
“Kami mengecek langsung jalur dari Daop 1 hingga Daop 9, termasuk Daop 8 Surabaya, untuk memastikan perjalanan selama Nataru dapat berjalan lancar dan aman,” ungkap Didiek.
Namun, inspeksi tersebut mengungkap beberapa tantangan di lapangan. “Kami menemukan dua titik di Lamongan dan Bojonegoro yang membutuhkan pembatasan kecepatan akibat pengerjaan perbaikan jalur. Hal ini bisa berdampak pada keterlambatan kereta,” terangnya.
Untuk melayani kebutuhan masyarakat, PT KAI menyediakan 1 juta tiket untuk Nataru, dengan 3,5 juta tiket KA jarak jauh. Hingga saat ini, 40 persen tiket telah terjual, dan angka ini terus bertambah. “Kami imbau masyarakat segera membeli tiket karena harga akan naik menjelang hari keberangkatan,” tambah Didiek.
Di wilayah Daop 8 Surabaya, sebanyak 436.572 tempat duduk telah disiapkan, meningkat 3 persen dibandingkan tahun lalu. Executive Vice President Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, mengungkap bahwa layanan kereta api akan dioptimalkan dengan mengoperasikan 54 kereta api, termasuk 46 KA reguler, 6 KA tambahan jarak jauh, dan 2 KA lokal komersial.
“Kami menargetkan peningkatan jumlah penumpang sebesar 10 persen dibandingkan tahun lalu. Ini menjadi komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik selama Nataru,” ujar Wisnu.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21 Desember, namun lonjakan penumpang kemungkinan mulai terasa sejak 20 Desember. Hingga November 2024, Daop 8 Surabaya telah melayani 1,039 juta penumpang, membuktikan antusiasme masyarakat yang terus meningkat.
Dengan kesiapan matang, PT KAI berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu. Tidak hanya menjadi moda transportasi andalan, layanan kereta api juga terus menjadi pilihan utama masyarakat di musim liburan.(Dk/di)
- Penulis: Adis
