Diagramkota.com – Bela Sabrina Agustina, atlet voli putri yang membela Jawa Timur, kini menjadi sorotan publik setelah penampilannya yang luar biasa di Kapolri Cup 2024. Pemain berparas cantik ini kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain muda berbakat di Indonesia, meski harus mengalami cedera saat bertanding di final melawan Kalimantan Barat.
Bela, yang dikenal dengan perannya sebagai opposite spiker, menjadi pilar penting di Tim Voli Putri Jawa Timur selama turnamen berlangsung. Dengan kemampuan teknis yang mumpuni dan semangat yang tak pernah padam, ia berhasil membawa timnya hingga babak final. Sayangnya, di laga puncak melawan Kalimantan Barat, Bela mengalami cedera yang membuatnya harus menepi di sisa pertandingan. Meskipun begitu, semangat juangnya tetap tak terbantahkan, dan tim Jatim akhirnya meraih posisi runner-up.
Bela Sabrina memulai perjalanan voli sejak masih belia. “Saya sudah bermain voli sejak kelas empat SD,” ungkapnya kepada awak media, minggu(13/10/2024). Kecintaan Bela pada olahraga ini terus berkembang hingga mengantarkannya bergabung ke liga profesional pada tahun 2020, tepatnya bersama tim Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Ia berposisi sebagai opposite spiker, sebuah peran penting dalam serangan dan pertahanan tim.
Selain memperkuat tim Jatim dan Gresik Petrokimia, Bela juga pernah memperkuat Timnas Voli Putri Indonesia di ajang internasional. Salah satu penampilan internasionalnya yang mencuri perhatian adalah ketika ia menjadi bagian dari tim di AVC Challenge Cup 2024.
Penampilannya yang memukau di turnamen-turnamen nasional maupun internasional membuatnya dikenal luas. Di Kapolri Cup 2024, performa Bela sangat dominan sejak babak penyisihan hingga semifinal. Namun, nasib berkata lain ketika ia harus menghadapi cedera di laga final. Cedera tersebut membuatnya terpaksa mengakhiri pertandingan lebih awal, tetapi itu tak mengurangi semangat dan kontribusinya bagi tim.
“Motivasi saya adalah selalu memberikan yang terbaik, baik untuk tim maupun diri sendiri,” ujarnya saat diwawancarai setelah pertandingan. Penghargaan Best Opposite Spiker yang berhasil diraihnya di turnamen ini semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain andalan di voli putri Indonesia.
Cedera yang dialami Bela tak hanya menjadi ujian fisik, tetapi juga mental. “Saya akan berusaha pulih secepat mungkin dan kembali lebih kuat,” tambahnya dengan senyum percaya diri, menunjukkan tekad untuk segera bangkit.
Meskipun pertandingan final berakhir dengan kekalahan bagi Jatim, perjuangan Bela dan rekan-rekannya tetap mendapatkan apresiasi. Bela, yang sebelumnya juga pernah cedera, mengaku sudah terbiasa dengan tantangan fisik dalam olahraga ini. “Cedera adalah bagian dari perjalanan seorang atlet, dan itu tak akan menghentikan saya untuk terus maju,” katanya.
Kehadiran Bela di lapangan tak hanya menginspirasi timnya, tetapi juga para penggemar voli di seluruh Indonesia. Dengan wajah cantik dan kemampuan luar biasa, ia berhasil menyeimbangkan performa dan penampilan. Sosoknya menjadi representasi atlet muda berbakat yang siap membawa prestasi Indonesia ke panggung internasional.
Ke depan, Bela Sabrina Agustina diharapkan bisa pulih dengan cepat dan kembali menunjukkan performa terbaiknya, baik di liga nasional maupun turnamen internasional. Cederanya di final Kapolri Cup 2024 hanyalah satu tantangan yang akan ia lalui dalam karier panjangnya di dunia voli.(Dk/di)
