Usung Ragam Budaya, SDI Maryam Tutup MPLS Dengan Reog Ponorogo

PERISTIWA1101 Dilihat

Diagramkota Surabaya – Usung ragam budaya, SD Islam Maryam Surabaya gelar penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan penuh semarak. Kegiatan yang sudah  berlangsung selama  7 hari tersebut, dalam penutupannya menghadirkan kesenian reog Ponorogo, di lapangan olahraga SD Islam Maryam, Kamis (25/7/2024).

Selain itu, sekolah berharap dengan adanya penampilan kesenian reog, siswa – siswi mengetahui beragam kebudayaan. Khususnya kesenian dari kota Ponorogo, Jawa Timur.

Tampak seluruh murid mulai kelas 1 hingga kelas 6 penuh takjub saksikan akrobatik Reog. Tak ketinggalan, guru beserta wali murid juga turut menikmati tontonan yang menarik. Penuh canda dengan di manjakan guyonan penampilan ganongan.

Kepala SDI Maryam Surabaya , Lukmawati dalam sambutannya  menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap seluruh murid dan guru yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan MPLS ini.

“Kegiatan ini bukan hanya memperkenalkan lingkungan sekolah kepada murid baru, tetapi juga menanamkan semangat kebersamaan, disiplin, dan kreativitas,” jelasnya.

Lukmawati menambahkan, penutupan  MPLS ini sengaja menghadirkan kesenian Reog Singo Wibowo Kertajaya, agar para siswa mencintai kesenian di tengah gempuran perkembangan teknologi (gadget) yang semakin masif.

“Semoga dengan adanya kesenian daerah ini ,murid mencintai kebudayaan daerahnya. Dan mengingatkan bahwa kebudayaan bangsa kita sangat beragam, dari sabang sampai merauke. Dan salah satunya adalah Reog Ponorogo,” tegasnya.

Terakhir, Lukmawati menegaskan kembali dengan penutupan MPLS, seluruh siswa dapat lebih siap. Dan bersemangat menjalani tahun ajaran 2024-2025.

Acara di tutup secara simbolis oleh guru agama Fatchul mu’in, naik ke kepala Reog dan berputar. Sambil di iringi suara gamelan dan tepuk tangan meriah seluruh penonton yang hadir. (dk@)

Share and Enjoy !