DIAGRAMKOTA.COM – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2024 menyepakati beberapa keputusan penting, salah satunya menetapkan Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, sebagai tuan rumah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) APEKSI Tahun 2025.
Keputusan ini muncul dalam agenda sidang pleno I, II, dan III pada hari kedua Rakernas XVII APEKSI 2024 yang berlangsung di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Rabu (5/6/2024). Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memimpin sidang bersama Direktur Eksekutif APEKSI, Alwis Rustam.
“Rekomendasi Rakernas APEKSI ke-17 tahun 2024 telah kita sepakati dan akan dilaporkan oleh dewan pengurus kepada pemerintah,” kata Rahmad Mas’ud saat memimpin sidang.
Rahmad juga mengusulkan agar Munaslub APEKSI 2025 digelar di Kota Surabaya, usulan yang langsung mendapat dukungan dari peserta Rakernas. “Wali Kota Ternate mengusulkan Surabaya, dan saya pun sebagai tuan rumah di Balikpapan ini mengusulkan Surabaya sebagai tuan rumah berikutnya,” ujar Rahmad.
Usulan ini disambut hangat oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, yang menyatakan kesiapannya untuk menjadikan Surabaya sebagai tuan rumah Munaslub APEKSI 2025. “Insyaallah acaranya akan diadakan di Surabaya. Karena ini adalah kegiatan pemilihan Ketua APEKSI,” kata Eri Cahyadi yang juga Ketua APEKSI periode 2023-2025.
Sebelum Munaslub 2025, setiap Komisariat Wilayah (Komwil) APEKSI akan melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) untuk memilih calon di setiap Komwil yang akan diusulkan maju dalam Munaslub.
Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Wali Kota Balikpapan yang telah mendukung kelancaran sidang pleno Rakernas XVII APEKSI 2024. “Saya merasakan kekuatan persaudaraan wali kota, persamaan, guyonan, tapi kita tidak pernah menghilangkan kepentingan – kepentingannya,” ujarnya.
Menurut Eri, kekuatan persaudaraan dan kebersamaan seluruh anggota APEKSI ini harus diteruskan. Baginya, wali kota di mana pun adalah saudara yang memiliki tujuan sama untuk membesarkan daerahnya masing-masing. “Karena semua kota memiliki kelebihan dan kekurangan, persamaan dan persaudaraan inilah yang membuat APEKSI terus berjaya dan memberikan kontribusi terbaik untuk negeri kita, Indonesia,” pungkasnya. (dk/nw)