Reni juga mengapresiasi langkah Wali Kota yang secara terprogram untuk turun ke kelurahan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya lihat pak Wali konsisten dengan langkah ini, mulai dari awal menjabat juga pernah ngantor di kelurahan. Jadi ini benar-benar terprogram dan tidak spontanitas karena menjelang pilkada,” pungkasnya.
Di sisi lain, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memulai aktivitasnya dengan berkantor di kelurahan, Senin (6/5/2024) pagi. Tujuan ngantor di kelurahan kali ini adalah untuk mengevaluasi dan mengecek kinerja para lurah dan camat di Kota Surabaya.
“Jadi, saya ingin melihat kinerja yang dilakukan oleh lurah dan camat, sudah berhasil atau tidak, apa yang sudah saya ajarkan dan sudah saya sampaikan sudah berjalan atau tidak, makanya saya akan melakukan evaluasi,” ungkap Wali Kota Eri. (dk/nw)