Gunung Ibu di Pulau Halmahera Maluku Utara Mengalami Erupsi

PERISTIWA946 Dilihat

Diagram Kota Halmahera – Gunung Ibu yang terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara, mengalami erupsi pada pukul 00.37 WIT, Minggu (28/4). Erupsi tersebut melontarkan abu vulkanik setinggi 3,5 kilometer dari puncak gunung api bertipe stratovolcano.

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 206 detik.

“Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 3.500 meter di atas puncak, dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam melalui alat seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 206 detik,” kata Axl Roeroe, Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe, Minggu (28/4/2024).

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 28 April 2024 pukul 00.00 WIT menunjukkan terjadi 11 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-28 milimeter dan lama gempa 32-252 detik

Roeroe mengimbau seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

PVMBG juga mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Berdasarkan data PVMBG, Gunung Ibu memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut. Puncak gunung merupakan kawah vulkanik dengan lebar 1 kilometer dan kedalaman 400 meter, sedangkan bagian luar memiliki lebar 1,2 kilometer.

Erupsi Gunung Ibu memicu kebutuhan akan kesadaran akan bahaya vulkanik dan perlunya langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi masyarakat sekitar. (dk/akha)

Share and Enjoy !