Diagram Kota Denpasar – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan menghentikan sementara seluruh operasional penerbangan komersial pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946. Penghentian operasional ini dilakukan selama 24 jam pada Senin (11/3) pukul 06.00 WITA sampai dengan Selasa (12/3/2024) pukul 06.00 WITA.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk maskapai penerbangan di seluruh dunia, mengenai penutupan sementara ini.
Handy juga menyqmpaikan bagwa pemberitahuan penutupan sementara tersebut telah disampaikan kepada seluruh maskapai mengenai penutupan operasional bandara internasional ini.
“Penutupan operasional ini dilakukan sesuai dengan NOTAM (notice to airmen) yang menyatakan bahwa tidak akan ada operasional bandara selama perayaan Hari Raya Nyepi, mulai dari tanggal 11 Maret 2024 pukul 06.00 WITA hingga tanggal 12 Maret 2024 pukul 06.00 WITA,”kata Handy saat dikonfirmasi diagramkota.com, Jumat (8/3/2024).
Handy juga menjelaskan bahwa selama penutupan ini, bandara tidak akan sepenuhnya ditutup. Pihak bandara dan pemangku kepentingan lainnya akan tetap berjaga di kawasan bandara untuk mengantisipasi penerbangan darurat atau evakuasi medis.
Handy menegaskan bahwa operasional bandara I Gusti Ngurah Rai Bali hanya akan diperkenankan dalam kondisi darurat, dan hal ini telah dikoordinasikan dengan pemerintah setempat terkait penutupan operasional tersebut.
“Pihak bandara juga memastikan bahwa aset Bali tetap terjaga dengan adanya personil keamanan dan teknisi yang standby di bandara, serta personil dari stakeholder lainnya,” terangnya.
Dalam momen penutupan ini, diperkirakan sebanyak 448 penerbangan akan terdampak, terdiri dari 244 penerbangan domestik dan 204 penerbangan internasional. Meskipun demikian, bandara tetap akan memberikan pelayanan seperti biasa di luar jadwal penutupan tersebut.
Adapun penerbangan domestik terakhir yang akan berangkat sebelum penutupan Nyepi adalah Super Air Jet dengan nomor penerbangan SJV 745 tujuan Jakarta (CGK) Minggu tanggal 10 Maret 2024 pukul 21.15 WITA.
Kemudian, pesawat yang datang atau mendarat terakhir sebelum perayaan adalah Indonesia AirAsia dengan nomor penerbangan AWQ 184 dari Jakarta (CGK), pada Senin, 11 Maret pukul 00.20 WITA.
Sedangkan untuk penerbangan internasional, pesawat berangkat terakhir adalah maskapai Cebu Pacific dengan nomor penerbangan CEB 282 tujuan Manila, Filipina, Senin pukul 01.35 WITA.
Kemudian untuk pesawat yang mendarat yang terakhir adalah pesawat Indonesia AirAsia dengan nomor penerbangan AWQ 555 dari Kuala Lumpur, Malaysia pada pukul 01.30 WITA.
“Dengan penutupan sementara Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, kita siap untuk mendukung pelaksanaan proses Perayaan Nyepi agar bandara menyesuaikan jam operasional dan penerbangan, serta memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan,” pungkas Handy. (dk/niluh ishanori)
