Diagram Kota Surabaya – Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya telah memastikan bahwa mereka tetap menjaga kualitas pelayanan pasca terjadinya gempa beberapa hari yang lalu.
Wakil Direktur Keuangan dan Sumber Daya RS Unair, Abdulloh Machin, mengatakan bahwa RSUA siap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan meskipun pelayanan pasien terganggu sedikit, kualitasnya tetap terbaik.
Kita yang penting dari RSUA harus siap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan tentu saja pelayanan pasien sedikit terganggu, tapi secara umum, kami jamin bahwa kualitas kami tetap terbaik,” ujar Abdulloh Machin dikutip diagramkota.com, Senin (25/3/2024).
Abdulloh mengakui bahwa dalam kondisi darurat atau tanggap darurat, sedikit ketidaknyamanan tak bisa dihindari. Namun secara umum, ia menyatakan bahwa pasien puas dengan mekanisme dan pelayanan yang diberikan oleh RSUA.
RSUA berhasil mengevakuasi 160 pasien saat terjadinya gempa pada Jumat (22/3/2024). Abdulloh mengatakan bahwa mereka telah melakukan antisipasi dengan baik sehingga tidak ada korban jiwa yang terjadi pada saat gempa tersebut.
Sementata itu, salah satu keluarga pasien RSUA yang tidak mau disebut namanya, mengaku bahwa pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit setelah terjadinya gempa bumi cukup responsif.
Ia juga menyebut bahwa pihak rumah sakit telah melakukan segala upaya yang mereka bisa dan memberikan nomor satuan kontak untuk pasien pasca gempa. Ia juga melihat bahwa beberapa ruangan di lantai 1 yang sebelumnya kosong, kini sudah penuh.
Ia juga menambahkan bahwa pasca gempa dirinya mengambil barang-barangnya dan semuanya aman. (dk/akha)