Diagram Kota Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mengumumkan pengunduran diri salah satu petingginya yakni Komisaris Independen, Thomas Oentoro.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa perseroan awalnya menerima surat pengunduran diri Thomas pada Minggu 11 Februari 2024, disebut mengundurkan diri Thomas karena satu alasan.
Pengunduran diri Thomas Oentoro dari jabatan Komisaris Independen Garuda Indonesia kata Irfan disebabkan oleh penunjukannya sebagai Anggota Dewan Direktur Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA).
“Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Thomas Oentoro selaku Komisaris Independen Perseroan sehubungan dengan diangkatnya beliau sebagai Anggota Dewan Direktur Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA),” kata Irfan.
Irfan menjelaskan, bahwa pengunduran diri Thomas efektif akan berlaku mulai Kamis (15/2/2024). Kendati demikian, ia menjamin pengunduran diri Thomas tidak akan berdampak langsung terhadap kegiatan operasional Garuda Indonesia.
Meskipun pengunduran diri ini efektif mulai Kamis, 15 Februari, Garuda Indonesia menegaskan bahwa operasional perusahaan tidak akan terpengaruh secara langsung oleh kepergian Thomas. Mereka memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional akan tetap berjalan normal.
“Perseroan memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional berjalan dengan normal,” jelasnya.
Selain itu, Irfan juga menyatakan bahwa perseroan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan terkait dengan pengunduran diri Thomas. Salah satu langkah yang akan diambil adalah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memutuskan permohonan pengunduran diri tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Perseroan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan kaitannya dengan surat pengunduran diri yang diajukan oleh Bapak Thomas Oentoro sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Termasuk menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri tersebut,” tandasnya (dk/ria)