DIAGRAMKOTA.COM – Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menekankan pentingnya moderasi beragama dalam upaya pembangunan daerah saat menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Jawa Timur untuk periode 2024-2029. Acara ini berlangsung di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama pada tanggal 30 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Gubernur Adhy mengajak MUKI untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun Jawa Timur melalui pendekatan spiritual yang mengedepankan cinta kasih, kebenaran, dan kesetaraan. “Kami berharap MUKI dapat terus aktif berkontribusi dalam pembangunan masyarakat Jawa Timur. Ini adalah tugas bersama untuk membangun daerah yang kita cintai,” ujar Adhy.
Gubernur Adhy juga mengapresiasi Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) di Jawa Timur yang mencapai angka 77,5 pada tahun 2023, lebih tinggi dari rata-rata nasional. Ia menekankan pentingnya menjaga harmoni antar umat beragama sebagai upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di provinsi yang kaya akan keragaman suku, budaya, dan agama ini.
Selain itu, Adhy menyoroti pentingnya kerjasama antara pemerintah dan kelompok agama, termasuk MUKI, dalam menghadapi tantangan sosial ekonomi, terutama dalam upaya mengurangi kemiskinan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2024, angka kemiskinan di Jawa Timur turun menjadi 9,79 persen, menjadikannya provinsi dengan penurunan kemiskinan tertinggi di Indonesia.
Gubernur Adhy juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga situasi daerah tetap kondusif, terutama menjelang Pemilihan Umum yang telah berlangsung. Keberhasilan pemilihan tersebut dianggap sebagai bukti kuatnya solidaritas dan kerukunan di Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Adhy juga mengucapkan selamat kepada para pengurus DPW MUKI Jawa Timur yang baru dilantik dan berharap mereka dapat melayani umat dengan dedikasi tinggi serta berperan aktif dalam pembangunan daerah. “Kami mendukung semua organisasi yang dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk menjaga Jawa Timur tetap aman, damai, dan sejahtera,” tegasnya.
Pelantikan ini menandai langkah penting dalam memperkuat peran MUKI sebagai mitra pemerintah dalam mempromosikan moderasi beragama dan mendukung pembangunan Jawa Timur menuju masa depan yang lebih baik. (dk/yud)