Wakil Ketua MPR RI: Membangun Bangsa dengan Pancasila sebagai Panduan

POLITIK824 Dilihat

Diagram Kota Jakarta – Dalam era globalisasi dan kosmopolitanisme saat ini, membangun bangsa tidak cukup didasarkan pada memahami nilai-nilai Pancasila semata-mata tanpa implementasi dalam kehidupan sehari-hari.

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan bahwa nilai-nilai Pancasila harus diimplementasikan oleh setiap anak bangsa dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Dalam keseharian kita dalam bernegara seringkali muncul pertanyaan apakah yang kita lakukan saat ini sudah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang kita pahami?” kata Lestari dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI sekaligus peluncuran buku berjudul “Pancasila di Rumahku”, Senin (24/6/2024).

Dia mengatakan bahwa jika kita tidak melakukannya, kita berisiko terjebak kembali ke masa lalu dengan hanya menghafal Pancasila sebagai sebuah hafalan.

Untuk menghindari hal ini, sosialisasi empat pilar kebangsaan terus dilakukan oleh MPR RI, termasuk untuk menghindari hal tersebut.

“Perjalanan dalam berbangsa dan bernegara Indonesia masih sangat panjang, sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus terus disosialisasikan kepada generasi penerus agar dapat menjadi landasan perilaku,” sambungnya.

Sementara, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan bahwa kejujuran merupakan salah satu syarat untuk menjalankan nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, perilaku sosial Indonesia saat ini cenderung penuh dengan hipokrasi.

“Kita harus mempersiapkan generasi muda dengan baik agar mampu memahami dan mengamalkan Pancasila dengan benar,” jelas Surya Paloh.

Nilai-nilai Pancasila, yang terdiri dari Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Adalah dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat membangun bangsa yang kuat dan makmur.

Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, kita dapat membangun bangsa yang adil, beradab, dan inklusif. Ini akan memungkinkan kita untuk menciptakan masyarakat yang adil dan berkeadilan bagi semua orang.

“Di mana setiap orang dapat mencapai potensinya penuh. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, kita dapat membangun bangsa yang kuat dan makmur yang akan menjadi teladan bagi negara-negara lain di dunia,” pungkasnya. (dk/ria)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *