Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » Sri Mulyani: Pendidikan Gratis Membuka Masa Depan Pendidikan Pelajaran dari Negara-negara Nordik

Sri Mulyani: Pendidikan Gratis Membuka Masa Depan Pendidikan Pelajaran dari Negara-negara Nordik

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Rab, 12 Jun 2024
  • comment 0 komentar

Diagram Kota Jakarta – Pada hari-hari terakhir seminar nasional Jesuit Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyajikan presentasi yang menarik tentang sistem pendidikan gratis di negara-negara Nordik.

Dengan kehadiran para ahli dan akademisi, dia membahas bagaimana negara-negara ini, termasuk Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, dan Swedia, telah mencapai kesuksesan dalam memberikan pendidikan gratis hingga perguruan tinggi kepada warganya.

Sri Mulyani menunjukkan bahwa sistem pendidikan gratis ini memungkinkan karena tingkat pajak yang signifikan yang dikenakan kepada warganya.

Dia menunjukkan bahwa negara-negara Nordik telah mencapai tingkat kebahagiaan yang tinggi dan sistem pelayanan publik yang memuaskan, yang mencerminkan kualitas sistem pendidikan yang didanai pajak.

Dia juga mengakui bahwa negara-negara Nordik telah menjadi contoh bagi banyak negara lain, termasuk Indonesia, yang telah menunjukkan minat dalam menerapkan sistem serupa. Bahkan dia sering ditanya tentang kemungkinan menerapkannya di Indonesia.

Sering juga orang-orang menyeletuk ‘mbok, ya, kayak Nordic country itu lho, segala macam bebas sampai perguruan tinggi, dari lahir sampai perguruan tinggi dia enggak perlu bayar apa-apa.’

“Memang anak itu enggak bayar, yang bayar itu orang tuanya, tax-nya bisa 65–70 persen dari income mereka,” kata Sri Mulyani dalam Seminar Nasional Jesuit Indonesia, di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (11/06).

Dia mengakui bahwa sistem pendidikan gratis dapat menjadi tantangan bagi negara-negara dengan pendapatan per kapita yang lebih rendah, tetapi dia percaya bahwa itu adalah langkah penting dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih inklusif bagi semua warganya.

Pendidikan adalah investasi dalam masa depan negara, dan bahwa itu adalah kewajiban pemerintah untuk memastikan bahwa semua warganya memiliki akses ke pendidikan berkualitas tinggi.

Ia mengemukakan bahwa meskipun masyarakat di negara-negara Nordik tidak keberatan dikenakan pajak tinggi selama pelayanan publik seperti pendidikan disediakan oleh negara, konsep pendidikan ‘gratis’ tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya gratis.

Orangtua pada dasarnya membayar biaya pendidikan anak-anak mereka melalui pajak penghasilan yang tinggi.

“Orang menganggap semuanya gratis, tidak ada yang bayar. Tapi, di dunia ini tidak ada yang gratis. Jika kita ingin menciptakan jaring pengamanan sosial seperti di Nordik, maka kita harus bersiap dengan penarikan pajak penghasilan yang sangat tinggi,” jelasnya.

Sri Mulyani kemudian membagikan pengalaman pribadi seorang temannya dari Finlandia yang bekerja di Bank Dunia, yang harus rela gajinya dipotong hingga 70 persen untuk membayar pajak.

“Aku pernah punya teman di Bank Dunia, dia dari Finlandia. Saya tanya, ‘how much tax you pay?’ ‘Oh, around 70 percent’. ‘Jadi kalau kamu dapat 100 ribu dollar AS, kamu cuma dapat 30 ribu dollar AS?’ ‘Iya’,” kata Sri Mulyani.

Ketika ditanya apakah pajak besar tersebut memberatkan, temannya menjawab bahwa itu tidak menjadi masalah karena anak-anaknya bisa menikmati pendidikan gratis hingga perguruan tinggi.

Sri Mulyani menegaskan kembali bahwa tidak ada yang benar-benar gratis di dunia ini, termasuk pendidikan. Pernyataan ini muncul di tengah diskusi tentang kemungkinan penerapan sistem pendidikan gratis di Indonesia.

“You have to prepare for a very big high-income tax. Kalau Anda kepingin yang lebih liberal seperti Amerika, semuanya your own money, be individual freedom, Makanya I feel it inflasinya tinggi banget. The most expensive university fee, itu juga di Amerika Serikat,” tegasnya.

Pemerintah sebelumnya sempat berencana untuk menaikkan biaya kuliah atau uang kuliah tunggal (UKT) tahun ini, tetapi urung dilaksanakan menyusul adanya gelombang protes dari mahasiswa..

Di sisi perpajakan, Kementerian Keuangan telah menetapkan kebijakan peningkatan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan penyesuaian tarif baru Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21.

Selain itu, ada pula kenaikan tarif cukai hasil tembakau dan penerapan cukai jenis baru, seperti Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK) dan Plastik, yang semuanya dapat memengaruhi daya beli masyarakat.

Sri Mulyani menekankan bahwa untuk menciptakan masyarakat sosial yang sejahtera, negara harus hadir dan tidak semuanya bisa diserahkan pada mekanisme pasar.

“Jika seluruhnya diserahkan pada mekanisme pasar, yang ada hanyalah akan terjadi eksploitasi,” pungkas Sri Mulyani. (dk/ria)

  • Penulis: Arie Khauripan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Emas Antam Kembali Tergelincir, Apa Penyebabnya?

    Emas Antam Kembali Tergelincir, Apa Penyebabnya?

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 58
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menorehkan penurunan setelah periode stabil. Hari ini, harga emas Antam turun Rp 8.000 per gram, menjadi Rp 1.483.000 per gram. Penurunan ini terjadi setelah harga emas Antam berada di level Rp 1.491.000 per gram pada hari sebelumnya. Beberapa analis mencatat, penurunan harga emas […]

  • Sapu Bersih Laga Pra Porprov, Tim Sepak Bola Surabaya Siap Rebut Medali Emas di Porprov

    Sapu Bersih Laga Pra Porprov, Tim Sepak Bola Surabaya Siap Rebut Medali Emas di Porprov

    • calendar_month Jum, 23 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 90
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tim sepak bola putra Kota Surabaya dipastikan lolos ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur di Malang. Manajer tim sepak bola putra Kota Surabaya, Yuga Pratisabda Widyawasta menjelaskan, kepastian itu diraih setelah menyapu bersih tiga pertandingan fase grup tanpa kebobolan satu gol pun. “Anak-anak tampil militan. Tiga kemenangan, sembilan poin, dan tak sekalipun […]

  • Hari Penting yang Dirayakan Pada Tanggal 24 Oktober

    Hari Penting yang Dirayakan Pada Tanggal 24 Oktober

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 62
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tanggal 24 Oktober menjadi momen penting bagi berbagai kalangan di seluruh dunia. Tidak hanya sebagai hari peringatan nasional di Indonesia, tetapi juga sebagai hari yang dirayakan secara internasional. Berikut adalah beberapa peringatan yang diselenggarakan pada tanggal tersebut. Peringatan Internasional Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Day diperingati setiap 24 Oktober. Peringatan ini bertujuan untuk […]

  • Polda Jatim Kembali Identifikasi Satu Korban Santri Ponpes Al Khoziny, Total 51 Jenazah Berhasil Dikenali

    Polda Jatim Kembali Identifikasi Satu Korban Santri Ponpes Al Khoziny, Total 51 Jenazah Berhasil Dikenali

    • calendar_month Sab, 11 Okt 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 71
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Proses identifikasi korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, terus dilakukan secara intensif oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur. Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat konferensi Pers di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya, Sabtu malam (11/10/2025). “Update dari proses identifikasi […]

  • Penertiban Izin Parkir Minimarket, DPRD Surabaya: Pemkot Surabaya Harus Menyosialisasikan Tata Kelola Parkir

    Penertiban Izin Parkir Minimarket, DPRD Surabaya: Pemkot Surabaya Harus Menyosialisasikan Tata Kelola Parkir

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 78
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemkot Surabaya terus menertibkan izin usaha penyelenggaraan tempat parkir di toko modern seperti minimarket. Ketua Komisi C DPRD Surabaya Eri Irawan menyatakan, langkah Pemkot Surabaya tersebut diperlukan untuk meningkatkan kualitas tata kelola parkir di Kota Pahlawan, mengingat belum semua minimarket memiliki izin tempat parkir, padahal mereka memiliki lahan parkir yang digunakan sehari-hari. ”Persoalan […]

  • Relawan Benteng Pemenangan Khofifah (BPK) Layangkan Mosi Tidak Percaya pada Khofifah: “Kami Hanya Dipakai Saat Pilkada”

    Relawan Benteng Pemenangan Khofifah (BPK) Layangkan Mosi Tidak Percaya pada Khofifah: “Kami Hanya Dipakai Saat Pilkada”

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 59
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Gelombang kekecewaan datang dari Relawan Benteng Pemenangan Khofifah (BPK) yang selama dua periode berdiri di garda terdepan memenangkan Khofifah Indar Parawansa dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Dalam pernyataan sikap resminya, Koordinator (BPK) nama krennya Boy melayangkan mosi tidak percaya kepada Khofifah. Mereka menilai, selama dua periode kepemimpinan, tidak ada bentuk penghargaan maupun […]

expand_less