Diagramkota Surabaya – Acara pelepasan murid kelas 6 SDN Kertajaya 1 yang berlokasi di jl.Gubeng Kertajaya X.A no.8 Surabaya, Rabu (12/6/2024). Menjadi momen bersejarah dengan adanya Deklarasi Ramah Anak.
Selain perpisahan, dalam kesempatan ini juga ada penandatanganan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman, mendukung, dan memberdayakan anak-anak dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang cerah.
Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Lurah Kertajaya, Kapolsek Gubeng, Kepala Puskesmas Pucang Sewu, Camat Gubeng, Babinsa Kertajaya, menunjukkan komitmen yang kuat dalam mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
“Saya meyakini sekolah ini sudah melaksanakan mulai dari tahun 2019, namun kalau sudah dideklarasikan seperti ini, apalagi dihadiri para petinggi Kecamatan, Insyaallah semuanya ikut bertanggung jawab,” beber Atiek Farokah, pengawas sekolah kecamatan gubeng.
“Untuk memberikan pembelajaran kepada anak-anak, bahwa kita semua adalah satu, agar anak-anak merasa aman nyaman dan tentram di sekolah sehingga tidak merasa ketakutan atau kekhawatiran di lingkungan sekolah. Selain itu untuk membentuk karakter yang baik dan jujur, harus terbebas dari bullying-bulliying yang sekarang marak,” imbuhnya.
Selain itu, deklarasi ini juga menekankan pentingnya memupuk lingkungan belajar yang positif, menciptakan atmosfer inklusif, mendukung, dan menginspirasi di sekolah. Hal ini dilakukan dengan menghargai keberagaman, mempromosikan budaya inklusi, serta memberikan penghargaan terhadap perbedaan.
Upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan anak juga menjadi fokus utama dalam deklarasi ini. Memberikan akses mudah dan terjangkau ke layanan kesehatan, mendukung gaya hidup sehat, dan mengajarkan nilai-nilai kesehatan kepada anak-anak menjadi bagian dari komitmen nyata para pemimpin dan kepala sekolah.
Tak lupa, deklarasi ramah anak juga menegaskan komitmen untuk mengatasi masalah-masalah sosial yang mempengaruhi anak, seperti pelecehan, kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi. Para pemimpin lokal dan kepala sekolah siap menyediakan sumber daya dan dukungan bagi anak-anak yang menghadapi tantangan sosial.