Diagram Kota Surabaya – Pensiun adalah titik balik penting dalam hidup, menandai akhir dari karir dan awal dari babak baru. Meskipun ada banyak manfaat dari pensiun, ada juga beberapa tantangan yang datang dengan usia lanjut.
Salah satu tantangan terbesar adalah kehilangan kekuatan dan fleksibilitas otot, yang dapat menyebabkan risiko jatuh dan mobilitas tubuh yang terbatas. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa ada cara untuk mengatasi tantangan ini pelatihan ketahanan sebelum pensiun.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di BMJ Open Sport & Exercise Medicine, pelatihan ketahanan dengan beban berat selama setahun dapat meningkatkan kekuatan kaki selama empat tahun kemudian.
Studi ini melibatkan 369 pensiunan baru yang masih sehat dan aktif dari studi Live Active Success Aging (LISA). Peserta dibagi menjadi tiga kelompok mengangkat beban berat tiga kali seminggu, melakukan latihan sirkuit intensitas sedang dengan latihan beban tubuh dan resistance band dan mempertahankan tingkat aktivitas fisik seperti biasa.
Para peneliti mengukur kekuatan tulang dan otot, serta kadar lemak tubuh pada dan setiap tahun selama empat tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa semua kelompok mengalami penurunan kekuatan ekstensor kaki, kekuatan pegangan tangan, dan masa kaki tanpa lemak.
Namun, hanya kelompok yang melakukan pelatihan ketahanan dengan beban berat yang menunjukkan peningkatan kekuatan kaki selama empat tahun kemudian. Selain itu, kelompok ini juga menunjukkan peningkatan kepadatan tulang dan penurunan lemak visceral, sedangkan kelompok lain menunjukkan peningkatan lemak.
Penelitian ini menyoroti pentingnya menjaga kekuatan dan fleksibilitas otot sebelum pensiun. Dengan melakukan pelatihan ketahanan dengan beban berat, pensiun dapat meningkatkan kekuatan kaki mereka dan mengurangi risiko jatuh dan mobilitas tubuh yang terbatas.
Ini adalah cara yang bagus untuk tetap aktif dan mandiri selama masa pensiun mereka. Kekuatan kaki, bagaimanapun, masih dipertahankan pada tingkat yang sama pada kelompok latihan kelas berat,.
Nmun menurun pada kelompok latihan intensitas sedang dan kelompok pembanding, mungkin karena perubahan sistem saraf sebagai respons terhadap latihan ketahanan. Dan perbedaan ini signifikan secara statistik, tulid rilis dalam berita tersebut.
Peserta pada umumnya lebih sehat dan lebih aktif dibandingkan orang rata-rata selama masa pensiun, mereka belum tentu mewakili populasi secara keseluruhan. Namun, para peneliti percaya bahwa temuan mereka akan memberikan sarana bagi para praktisi dan pembuat kebijakan untuk mendorong orang lanjut usia agar terlibat dalam pelatihan ketahanan beban berat.
Secara keseluruhan studi ini menunjukkan bahwa pelatihan ketahanan sebelum pensiun dapat memberikan manfaat jangka panjang pada kekuatan kaki. Ini adalah cara yang bagus bagi pensiun untuk tetap aktif dan mandiri selama masa pensiun mereka. (dk/akha)