DIAGRAMKOTA.COM – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Cahyanto menggandeng tangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam momen yang menarik perhatian usai menghadiri acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan peluncuran teknologi pemerintah di Istana Negara, Jakarta, pada 27 Mei 2024.
Hadi terlihat menuruni anak tangga Istana Negara dengan Jaksa Agung di sebelah kanannya dan Kapolri di sebelah kirinya. Di depan awak media, Hadi mengatakan bahwa Jaksa Agung dan Kapolri sudah bergandengan. Setelah menuruni tangga bersama, Hadi mengajak Sigit dan Burhanuddin untuk menaiki mobil golf bersama.
Selain mereka bertiga, hadir pula Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dalam acara tersebut.
Belakangan ini, Polri dan Kejaksaan Agung diwarnai isu ketegangan. Isu ini bermula saat Jampidsus Kejaksaan Agung, Febri Ardiansyah, diduga dibuntuti oleh anggota Densus 88 di sebuah restoran Prancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pada 19 Mei 2024.
Disebutkan bahwa anggota Densus 88 yang membuntuti Febri berjumlah dua orang. Aksi anggota Densus 88 tersebut diketahui oleh polisi militer yang telah ditugaskan mengawal Febri sejak Kejaksaan Agung mengusut kasus korupsi timah senilai Rp271 miliar.
Menanggapi isu yang beredar, Burhanuddin menyampaikan bahwa tidak ada masalah apapun dengan Listyo Sigit Prabowo. Sementara itu, Kapolri Listyo terkesan enggan merespon isu tersebut. (dk/red)