Diagram Kota Singaraja – Danau Ulun Danu Beratan, sebuah destinasi wisata yang terletak di Tabanan, Bali, telah mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah wisatawan lokal maupun mancanegara pada awal tahun 2024.
Menurut Badan Pusat Statistik Bali, jumlah kunjungan mencapai 469.227 orang, meningkat sebesar 3,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan ini menunjukkan betapa daya tarik Danau Ulun Danu Beratan sebagai destinasi wisata yang menarik dan berpotensi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi setempat.
Pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan, Tabanan, Bali mencatat tempat wisata tersebut dikunjungi oleh 3.000 wisatawan per hari baik domestik maupun mancanegara pada saat liburan panjang.
Kepala Humas DTW Ulun Danu Beratan Made Sukarata, Sabtu, mengatakan dari data kunjungan yang ada, peningkatan jumlah kunjungan pada libur akhir pekan dan cuti bersama mengalami peningkatan 20 persen dari hari biasa.
“Saat libur panjang ini kunjungan antara 2.500 hingga 3.000 wisatawan per harinya. Pada hari biasa kunjungan berkisar antara 1.500 hingga 2.000 orang,” kata Made Sukarata dikutip diagramkota.com, Minggu (26/5/2024).
Daerah tujuan wisata Ulun Danu Beratan, Bedugul menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan untuk menghabiskan masa libur mereka saat berada di Kabupaten Tabanan, Bali.
Keindahan alam Danau Ulun Danu Beratan menjadi salah satu faktor utama yang menarik banyak wisatawan. Dengan pemandangan yang memukau dan suasana yang tenang, danau ini menjadi tempat yang sempurna untuk relaksasi dan pengalaman alam liar.
Wisatawan dapat menikmati pemandangan pegunungan dan hutan tropis yang mengelilingi danau, serta menyelesaikan perjalanan perahu di tengah-tengah keindahan alam ini.
Selain itu, peningkatan jumlah wisatawan juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Bisnis pariwisata seperti penginapan, restoran, dan toko suvenir melihat peningkatan pendapatan mereka karena adanya peningkatan kunjungan.
Made Sukarata menambahkan, puncak libur panjang ini akan terjadi pada hari Minggu dan diperkirakan pada puncak libur tersebut jumlah kunjungan wisatawan bisa mencapai 3.500 orang.
“Ini membantu menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan peluang ekonomi kepada masyarakat setempat,” kata Made Sukarata. (dk/niluh ishanori)