Kepala BNPB Himbau Masyarakat Meningkatkan Kewaspadaan Selama Arus Balik Lebaran 1445 H

PERISTIWA892 Dilihat

Diagram Kota SurabayaPada arus balik Lebaran 1445 H, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M, memberikan imbauan penting kepada masyarakat untuk selalu waspada selama perjalanan.

Dalam siaran pers yang diterima diagramkota.com pada Minggu 14 April 2024, Suharyanto menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana di beberapa wilayah di Jawa Timur.

“BNPB tidak bosan-bosannya mengingatkan para pemudik untuk menjaga kewaspadaan, mempertahankan kesiapsiagaan,” kata Suharyanto.

BNPB dan BPBD telah bekerja sama dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi bencana dengan mendirikan posko-posko di sepanjang Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali. Posko-posko ini tidak hanya sebagai tempat istirahat bagi para pemudik yang lelah, tetapi juga sebagai pusat bantuan dalam kondisi darurat.

Baca Juga :  Antisipasi Gangguan Keamanan, Kecamatan Simokerto Perkuat Koordinasi Jelang Ramadhan

“Apabila lelah di jalan ada posko-posko BNPB BPBD yang sudah digelar di sana, juga bisa memberikan bantuan apabila ada kondisi-kondisi mendesak,” terang Suharyanto.

Selain penempatan personil di posko-posko pemantauan, BNPB juga meluncurkan dasbor sistem informasi ‘Peta Mudik Siaga Bencana’ https://bit.ly/PetaMudikAman2024 untuk memperlihatkan daerah-daerah rawan bencana seperti banjir, longsor, dan cuaca ekstrem.

Informasi ini sangat penting agar setiap pemudik dapat memahami risiko di sepanjang perjalanan mereka dan mengambil langkah pencegahan yang tepat.

BNPB dengan Pemprov Jawa Timur melakukan pemantauan udara terkait potensi bencana karena kita sedang menjalani hari raya.

“Secara umum kita lihat dari atas, untuk arus balik belum terjadi dan berdasarkan pantuan prediksi cuaca relative baik, mudah-mudahan para pemudik yang kembali ke tempat kerjanya dapat berjalan baik dan lancar,” kata Suharyanto.

Baca Juga :  Tabrakan Moge vs Pikap di Situbondo, Bendum Partai Demokrat Tewas

Diketahui, Suharyanto bersama jajaran pejabat di lingkungan BNPB dan perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu Akhmad Jazuli Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah

Juga Satriyo Nurseno Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Timur, bertolak dari Bandara Juanda dengan menggunakan Helikopter tipe Bell 412 menuju wilayah Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro.

Mereka fokus pada wilayah Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro untuk memastikan keselamatan selama arus balik Lebaran. Langkah preventif ini dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh pemudik yang merayakan hari raya.

Sementara itu, Akhmad Jazuli, selaku, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Jatim mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyebar posko di seluruh kabupaten dan kota.

Baca Juga :  Kebijakan Efisiensi Terjerumus Jurang Utang? Azhar Kahfi: Bukan Menolak Pembangunan, Tapi Prioritas Pro Rakyat!

“Selain semua kabupaten kota siaga poskonya, Pemprov Jawa Timur ada titik utama yaitu Surabaya, Kediri, Magetan, Malang, Banyuwangi dan Bangkalan. Ini semua yang terhubung dengan BPBD Provinsi Jawa Timur,” katanya

Dengan adanya koordinasi antara BNPB, BPBD, dan pemerintah daerah, diharapkan keselamatan selama arus balik Lebaran tahun 1445 H dapat terjamin.

“Waspada dan kesiapsiagaan dari semua pihak menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana dan menjaga keamanan bersama selama perjalanan,” tambahnya. (dk/akha)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *