BRI Himbau Waspada Penipuan Online Jelang Lebaran dan Cara Mengatasinya

NASIONAL931 Dilihat

Diagram Kota SurabayaDi tengah semangat menyambut Hari Raya Idul Fitri, Bank BRI memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap modus penipuan online yang kerap muncul menjelang perayaan lebaran.

Salah satu modus yang sering digunakan adalah dengan mengirimkan dokumen berupa file aplikasi tidak resmi (APK) yang seolah-olah berasal dari pihak kurir paket atau parcel, maupun ucapan selamat lebaran.

Aplikasi yang tidak resmi tersebut dapat menjadi ancaman serius karena jika terinstal, aplikasi tersebut dapat memperoleh akses ke data pribadi korban seperti SMS, keyboard, mikrofon, bahkan kamera.

Hal ini tentu saja membuka celah bagi para pelaku kejahatan untuk melakukan tindakan kriminal, terutama dalam hal transaksi perbankan.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, menekankan pentingnya kesadaran dan kewaspadaan nasabah terhadap modus penipuan yang menggunakan social engineering.

“Dalam social engineering, pelaku kejahatan memanfaatkan manipulasi sosial dan kelemahan psikologis manusia untuk mencuri informasi pribadi,” kata Arga diutip diagramkota.com, Rabu (3/4/2024).

Arga menjelaskan, untuk melindungi nasabah dari ancaman tersebut, Bank BRI menerapkan pendekatan yang komprehensif melalui tiga komponen utama, yaitu proses, teknologi, dan sumber daya manusia.

“Bank BRI terus meningkatkan keamanan aplikasi mereka serta meningkatkan kesadaran akan bahaya social engineering baik kepada karyawan maupun nasabah,” ujarnya.

Nasabah juga diimbau untuk selalu waspada terhadap dokumen atau aplikasi yang mencurigakan, terutama jika berasal dari nomor yang tidak dikenal dan berakhir dengan penamaan APK.

“Jika terlanjur menginstal aplikasi yang mencurigakan, nasabah disarankan untuk segera menghubungi Contact BRI di 1500017 guna mengantisipasi potensi kerugian lebih lanjut,” jelas Arga.

Dengan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap modus penipuan online, diharapkan nasabah dapat terhindar dari upaya kejahatan digital yang merugikan.

“Semoga imbauan ini dapat membantu masyarakat dalam menjaga keamanan data dan dana mereka menjelang Hari Raya Idul Fitri,” harapnya.

Dengan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi serta tetap berhati-hati dalam menerima pesan dan telepon masuk, berbagai modus penipuan dapat dihindari.

BRI pun akan terus mengedukasi serta mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan modus penipuan. Berikut ini beberapa tips untuk mengantisipasi penipuan dengan modus Social Engineering.

Pertama, Pada saat menginstal aplikasi apapun pada perangkat, selalu waspada dan baca dengan saksama seluruh prompt yang muncul.

Kedua, Waspada saat ada pesan dari nomor tak dikenal mencantumkan link atau file dengan akhir penamaan .APK.

Ketiga, umumnya penipu mengirimkan link atau file dengan disertai pemberitahuan yang mendorong kita untuk bereaksi tanpa berpikir panjang. Misalnya berupa pesan yang memburu-buru, ancaman, atau mengundang rasa ingin tahu.

Tugas kita cukup mengabaikan atau tidak mengklik file tersebut. Apabila terlanjur terklik atau terinstal, segera matikan koneksi data selular dan WIFI pada perangkat.

Kemudian bersihkan data dan cache aplikasi tersebut dan selanjutnya uninstall aplikasi itu. Langkah selanjutnya ubah username, PIN dan password mobile banking dan juga password email yang terasosiasikan dengan mobile banking.

Terakhir, apabila masih ada keraguan atau kecurigaan saat menerima pesan dari nomor yang tak dikenal, selalu hubungi dan verifikasikan kepada institusi yang bersangkutan.

“Untuk nasabah BRI, silahkan hubungi Contact BRI pada nomor telepon 1500017 atau melalui sarana lainnya,” pungkasnya. (dk/akha)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *