BPRS Baktimakmur Indah Sidoarjo Salurkan CSR Melalui Lazismu: 100 Paket Bingkisan untuk Masyarakat Kurang Mampu di Desa Wonokalang

DAERAH, EKONOMI604 Dilihat

Diagram kota Sidoarjo – Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS) Baktimakmur Indah telah menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui LAZISMU Jawa Timur dengan memberikan 100 paket bingkisan kepada masyarakat Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu. Pemberian ini ditujukan kepada fakir miskin, duafa, janda, dan lansia sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka. Isi dari bingkisan tersebut terdiri dari sembako dan sarden.

 

Kegiatan ini bukanlah hal baru bagi Bank pembiayaan rakyat syariah BaktiMakmur Indah , karena telah menjadi kegiatan rutinan tahunan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Melalui kemitraannya dengan Lazismu, bank tersebut menggarap program ini dengan penuh semangat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Warga Desa wonokalang antri mendapatkan bingkisan gratis (foto : Achmad adi nurcahya)

“Pemberian ini merupakan bentuk nyata kepedulian kami terhadap masyarakat kurang mampu, terutama fakir miskin, duafa, janda, dan lansia di Desa Wonokalang. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban hidup mereka, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Aditio yudono selaku menejer LAZISMU Jawa Timur.

Baca Juga :  Mangkrak Lima Tahun, Pimpinan DPRD Surabaya Komitmen Carikan Investor untuk THR

 

Desa Wonokalang merupakan salah satu dari banyak desa yang menjadi fokus perhatian dalam program CSR bank tersebut. Pemilihan penerima bantuan yang meliputi berbagai kelompok masyarakat rentan menunjukkan komitmen yang kuat dalam mencapai dampak sosial yang positif di tingkat lokal.

Pemkot Surabaya dan Baznas Bagikan Paket Sembako Bagi Warga di Bulan Ramadhan

Perangkat Desa Wonokalang, dalam tanggapannya, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan rasa terima kasih kepada BPRS BaktiMakmur Indah, serta LAZISMU atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada masyarakatnya.

 

Kegiatan CSR ini tidak hanya memberikan manfaat materiil bagi penerima bantuan, tetapi juga memperkuat ikatan antara Bank dengan masyarakatnya serta memberikan contoh baik bagi lembaga keuangan lainnya dalam berkontribusi pada pembangunan sosial di lingkungan sekitar.(Dk/di)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *