Diagram Kota Surabaya – Warga RW 10 Kalidami Timur, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, menyambut tim juri lomba Kampung Surabaya Hebat (KSH) 2023 dengan berbagai atraksi dan kreativitas, Rabu (22/11/2023).
Atraksi yang ditampilkan antara lain yel-yel, gerak dan lagu, Banjari, dan jula-juli Suroboyo.
Selain itu, warga juga menampilkan aneka produk hasil dari UMKM maupun sanggar-sanggar seni di lingkungan RW10 yang nampak bersih dan tertata tesebut.
Dalam sambutannya, Ketua RW 10 Kalidami Timur, Teguh Hariyanto, menyampaikan bahwa warga RW 10 Kalidami Timur telah mempersiapkan diri dengan matang untuk mengikuti lomba KSH 2023. la berharap, warga RW 10 Kalidami Timur dapat meraih juara dalam lomba tersebut.
“Kami ingin menunjukkan kepada seluruh warga Surabaya bahwa kampung Eduwisata RW 10 Mojo adalah kampung yang bersih, sehat, aman dan Hebat,” kata Teguh.
Setelah tahun kemarin masuk 75 terbaik, kata Teguh hadiah uang tunai dikembalikan kepada warga dan disepakati untuk pembangunan taman yang ada di pojokan gang depan.
“Itu bukti komitmen warga RW10, bahwa kami ingin terus menang, terus memberi yang terbaik dan terus berkelanjutan untuk menjadikan kampung kami kampung edu-Wisata,” ucap Teguh.
Pembangunan taman dilakukan mulai bulan Januari dan selesai bulan Maret, dan atas kesepakatan dan semangat warga kita lanjutkan pembuatan taman, dan hingga saat ini sudah ada 6 taman.
“Ini membuktikan kami ingin kampung ini menjadi lebih bermanfaat,” katanya.
Selain itu, masih kata Teguh, program Ekonomi kreatif yang dulu hanya di RT02, sekarang sudah dilakukan RT-RT yang lain. “Diantaranya adalah produk batik Eco-print yang merupakan produk unggulan warga RW10 Mojo,” ungkapnya.
Di kampung Eduwisata RW10 Mojo juga terdapat pelatihan menjahit, pelatihan Hidroponik, pengolahan barang bekas menjadi karya seni, pembuatan kompos, Ecoenzym, pupuk cangkang telur, Eco Paving, dll.
Gunanto, mantan ketua RW menambahkan bahwa di RW10 adalah wilayah yang lengkap. “Selama pemerintah Kota Surabaya mengadakan lomba-lomba, kami selalu ikut. Juara tidak juara tidak pokoknya selalu ikut.”
Seperti sebelum pandemi, jelas Gunanto, Kampung ini mengikuti lomba yang diadakan oleh DP5A (Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Lomba kampung pendidikan kampunge arek suroboyo, selama 2 tahun berturut turut kami juara, sampai ke pratama dan madya hingga akhirnya tidak boleh ikut lagi.
Selanjutnya Surabaya Smart City yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), 2 tahun berturut turut kampung RW10 juga juara 75 besar.
“Hadiahnya kita buat untuk pembangunan kampung,” jelas Gunanto.
“Pembangunan kampung RW10 juga atas jasa besar dari DLH Surabaya,” ucapnya.
“Kami sangat terkesan dengan kreativitas dan dedikasi warga RW 10 Kalidami Timur dalam membangun kampungnya,” kata salah satu anggota dewan juri.
Lomba Kampung Surabaya Hebat 2023 merupakan salah satu program Pemerintah Kota Surabaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di lingkungan RW. Lomba ini dilaksanakan setiap tahun dengan penilaian berdasarkan berbagai aspek, seperti kebersihan lingkungan, kesehatan, keamanan, dan keberdayaan masyarakat.
“RW 10…! Wani Juara…! RW 10…! Kampung Eduwisata…!” Pekik puluhan warga yang hadir. (dk/nw)