Kunjungi Gibran di Balai Kota Abu Bakar Ba’asyir Titip Surat Untuk Capres Prabowo Subianto

DAERAH, PEMILU 20241216 Dilihat

Diagram Kota Solo – Abu Bakar Ba’asyir menyambangi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada hari Senin 20 November 2023. Abu Bakar Ba’asyir tidak dapat ketemu Gibran secara langsung karena padatnya jadwal Gibran.

Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Abu Bakar Ba’asyir menitipkan surat untuk calon presiden Prabowo Subianto yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.

Abu Bakar Ba’asyir mengatakan sebenarnya ingin ketemu langsung dengan Wali kota Gibran tapi susah karena jadwal Gibran begitu padat. Dengan begitu, Ba’asyir menitipkan surat tersebut ke Bagian Umum Pemerintah Kota Surakarta.

Dalam surat tersebut, Ba’asyir ingin menyampaikan nasihatnya kepada calon presiden yang nantinya terpilih pada Pilpres 2024. Selain kepada Prabowo, Ba’asyir juga menyampaikan surat kepada tiga capres peserta Pilpres 2024.

Baca Juga :  Bali Pulau Dewata Surga Yang Mulai Terusik?

“Allah mewajibkan umat Islam yang mengerti agama harus berusaha menyampaikan nasihat kepada kepala negara. Itu kewajiban saya dalam agama saya, mesti menyampaikan nasihat,” kata Ba’asyir Senin (20/11/23).

Abu Bakar Ba’asyir menjelaskan sebagai sebagai seorang pemimpin yang beragama Islam, maka pemimpin itu wajib mengatur negara dengan hukum Islam dan hukum Allah SWT.

“Supaya selamat. Memang ini banyak pertentangan dari non-muslim, tetapi tidak apa-apa, itu sudah sunatullah,” kata Ba’asyir.

Abu  Bakar Ba’asyir mengaku juga telah menyerahkan surat serupa kepada capres Anies Baswedan. Sementara itu, untuk capres Ganjar Pranowo, Ba’asyir mengatakan dia akan memberikan surat itu secara langsung di Semarang, Jawa Tengah.

“Untuk Pak Prabowo, kami harapkan yang menyampaikan wakil beliau, yakni Wali Kota Surakarta Gibran. Surat ini merupakan surat kewajiban agama, ulama wajib memberikan nasihat kepada presiden supaya dalam menjalankan tugasnya bisa menyelamatkan negara dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga :  Revisi Perda Pajak Turis Asing di Bali: Sanksi Tegas Untuk Tingkatkan Kepatuhan

Soal diterima atau tidaknya nasihat tersebut, Abu Bakar Ba’asyir mengatakan itu merupakan ketentuan Allah SWT Mau diterima, mau tidak, Allah yang menentukan nanti, yang penting kami sudah sampaikan. (dk/aden)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *