Hadir Dalam Roadshow KAS-RPA, Politisi PDIP : Mentri PPPA Tak Salah Beri Penghargaan Kota Surabaya

POLITIK1140 Dilihat

Diagram Kota Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani meninjau langsung pelaksanaan Kampunge Arek Suroboyo Ramah Perempuan dan Anak (KAS-RPA) di Balai RW 05 Kelurahan Balongsari, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Minggu (19/11/2023). Di sana tampak pula salah seorang Politisi PDI Perjuangan, Heri Achmad Wiyono.

Heri yang menjabat sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tandes merasa bangga terhadap implementasi progam KAS-RPA yang telah diterapkan warga RW 05 Kelurahan Balongsari.

“ Warga RW 05 Kelurahan Balongsari sudah sangat sadar akan kesetaraan gender. Mereka secara inisiatif bergotong – royong menciptakan kampung yang ramah bahkan aman bagi anak. Saya turut berbangga atas keguyuban warga bersama – sama membangun kampung ini. “ Ujarnya.

Baca Juga :  Sebelum Penetapan DPT, Bawaslu Surabaya Lakukan Evaluasi DPS

Menurut Heri penerapan KAS-RPA di RW 05 Kelurahan Balongsari adalah hasil dari sinergitas seluruh aspek masyarakat yang ada.

“ Mustahil jika dilakukan satu atau dua orang saja. Mengingat banyaknya indikator yang ada, saya yakin sinergitas seluruh aspek kampung mulai dari pengurus RT dan RW, PKK, KSH, PAUD, Posyandu, dan seluruh warga yang ada di sini terjalin sangat bagus hingga membuahkan hasil yang bagus pula. “ Kata Heri.

Heri menilai bahwa KAS-RPA adalah wujud salah satu program unggulan dari Pemerintah Kota Surabaya yang dinobatkan oleh Mentri PPPA sebagai Kota Layak Anak dalam membangun sumber daya manusianya.

“ Pemerintah Kota Surabaya memahami betul bahwa anak adalah generasi penerus bangsa, dan perempuan atau ibu sebagai pendidik utama dan pertama untuk anak. Maka perhatian terhadap perempuan dan anak dijadikan prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia masyarakat Kota Surabaya. “ Jelasnya.

Baca Juga :  Bang Udin: Golput Bukan Pilihan, Dukung Eri Cahyadi-Armuji di Pilwali

“ Tak hanya melalui pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum sangat ramah terhadap perempuan dan anak. Jadi tidak salah Mentri PPPA menobatkan Surabaya sebagai Kota Layak Anak, bahkan hingga enam kali berturut – turut. “ Imbuh Heri.

Di akhir pembicaraan Heri menyampaikan harapannya agar apa yang telah diterapkan di RW 05 Kelurahan Balongsari dapat menular ke kampung – kampung lainnya.

“ Seperti yang tadi disampaikan Pak Wali Kota, Saya pun berharap tak hanya di RW 05 Kelurahan Balongsari saja yang bisa seperti ini, semoga semakin banyak kampung – kampung lain di Kota Surabaya yang bisa disebut kampung ramah perempuan dan anak. “ Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *