Diagram Kota Jakarta – Meskippun saat ini Partai Demokrat belum mengumumkan secara resmi mengenai dukungannya kepada Prabowo di Pilpres 2024 mendatang. Namun partainya menyerahkan segala proses pemilihan sosok cawapres kepada Prabowo Subianto.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Andi Mallarangeng menyebut tidak dalam posisi menyodorkan posisi cawapres untuk Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai persyaratan wajib masuk KIM.
“Urusan cawapres kami serahkan sepenuhnya kepada sang capres, yaitu Pak Prabowo,” kata Andi Mallarangeng, Selasa (19/9/23).
Keputusan resmi dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 baru akan disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional yang akan di selenggarakan di Jakarta Convention Center pada Kamis mendatang (21/9/23).
Namun AHY disebut sudah menyampaikan hasil rapat MTP yang mendukung Prabowo dalam pertemuan bersama Prabowo dan elite parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Minggu (17/9/23) lalu.
Hal senada juga disampaikan Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron yang mengatakan partainya bakal mengikuti keputusan Prabowo terkait posisi cawapres.
Akan tetapi kata Herman Khaeron Partai Demokrat juga siap apabila nantinya AHY masuk kandidat cawapres Prabowo Subianto.
“Kalau koalisi sudah memiliki atau sudah menentukan cawapres ya tentu kita ikut saja,” kata Herman.
Menurutnya Partai Demokrat sadar diri lantaran mereka masuk ke KIM sebagai pendatang alias bukan penggagas koalisi. Ia menyebut daya tawar mereka berbeda apabila saat Demokrat berada di KPP.
“Kalau ini kan masuk kepada rumah atau kepada koalisi yang sudah terbangun, oleh karenanya sangat tergantung pada koalisi-koalisi yang lain,” pungkasnya. (dk/dinar)