Bagaimana Etika Penggunaan Klakson Yang Benar?

DAERAH, Otomotif873 Dilihat

Diagram Kota Surabaya – Kita berhak membunyikan klakson kapan saja, tetapi memang ketika membunyikan dengan keras di saat orang tidak siap mendengarnya, maka bisa jadi membahayakan orang lain.

Penggunaan klakson yang sembarangan bisa memancing pertengkaran, bahkan berujung ke tindak kriminal. Memang hanya karena klakson orang bisa bertengkar atau bahkan berkelahi di jalanan.

Jalan mengajari kita bagaimana bisa mengelola emosi, perasaan pikiran untuk melakukan perjalanan dengan sebijak mungkin untuk keselamatan semuanya.

Bisa dilihat bahwa penyebab utama dari permasalahan di jalan menjadi emosi adalah persoalan penggunaan klakson. Memang bagaimana sih etika penggunaan klakson yang benar?

Menanggapi hal tersebut, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengingatkan kepada seluruh pengguna kendaraan harus bisa bijak dalam menggunakan klakson.

Baca Juga :  Upacara Melukat sebagai Pembuka World Water Forum Ke-10 di Bali

Menurutnya, klakson tidak perlu dibunyikan apabila tidak memiliki urgensi, dan saat membunyikan klakson pun harus dengan etika.

“Perlu diketahui bahwa toleransi berkendara wajib dilakukan ketika sudah di tempat umum, dan klakson itu seharusnya diaktifkan kalau memang sudah benar-benar perlu. Ketika mengaktifkan klakson pun harus dengan etika dan memperhatikan prinsip berkomunikasi,” jelasnya.

Sony juga mengingatkan bahwa sebelum membunyikan klakson, pengendara harus mengetahui lokasi dan kondisi sekitarnya, mengingat terdapat beberapa lokasi yang memang dilarang untuk membunyikan klakson.

“Lihat-lihat dimana tempatnya dan lagi apa yang diklakson. Di rumah sakit itu tidak boleh menyalakan klakson dengan alasan apapun. Lebih baik turun, lihat dan beri bantuan sekiranya perlu. Kalau sebagian orang berkonflik karena klakson berarti ada yang salah dengan komunikasinya,” sebut Sony.

Baca Juga :  Persiapan Kemenkumham Bali untuk Menyambut 104 Negara Delegasi World Water Forum Ke-10

Terkait hal yang terjadi baru-baru ini dokter muda yang viral, Sony menyebutkan bahwa respon dokter muda tersebut merupakan hal yang wajar apabila sedang berada di dalam posisi seperti itu.

“Marah sih wajar mengingat dia masih muda. Mungkin dia lagi kurang tidur, banyak bantu pasien atau lagi ada kondisi darurat yang membebaninya,” pungkas Sony. (dk/akha

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *