Diagram Kota Surabaya – Dinas Pendidikan Kota Surabaya gelar berbagai lomba untuk tingkat SDN Se Surabaya. Sebagai bentuk memperingati Hari Disabilitas International 2022. Perhelatan lomba tersebut di SD Negeri Menur Pumpungan, Jalan Manyar Kartika Timur Nomer 8 Surabaya.
Dalam momen itu, ada sesuatu yang menarik perhatian yakni salah satu peserta lomba seorang anak tuna karya yang belum tersentuh Pemerintah. Dia adalah siswi SDN Wonorejo V, yang mewakili lomba Disabilitas tingkat Kota Surabaya. Dalam lomba menata sprei dan bantal guling, yaitu Suya Violetta Leyfan Maddinah.
Gadis remaja yang berumur 13 tahun bernama Tita sapaan akrabnya, Kelas 5 di SDN Wonorejo 5 Surabaya. Tita merupakan salah satu warga disabilitas Kota Surabaya yang tinggal di Jalan Pandegiling 1 Nomor 52 Surabaya. Siswi berprestasi ini, merupakan anak pertama dari 2 bersaudara, pasangan Fandy Yanuziyanto (38) dan Lely nur indah sari (33).
Dalam kesempatan itu, Fandy Keane ayah Tita mengatakan, sebelum mengikuti lomba di SDN Menur Pumpungan putrinya juara 1 lomba menata seprei dan guling tingkat Kecamatan di Wilayah Dukuh Pakis Surabaya.
“Kalau di sini ada 15 peserta lomba yang ikut.Untuk penilaiannya meliputi kecepatan waktu dan kerapian,”ungkap Fandy saat di konfirmasi media, Sabtu (26/11/2022).
Ia menambahkan, dirinya bersyukur juri lomba mengumumkan dan menetapkan Tita juara 1 lomba menata seprei+guling.
“Ini anak saya mendapatkan Piala dan tas mas dari Juara 1 lomba menata seprei dan guling,” imbuhnya
Berharap Dapatkan Pekerjaan Demi Menyambung Hidup
Selain itu, lanjut Fandy yang kesehariannya bekerja seadanya, berharap kepada Pemkot Surabaya, DPRD, dan dinas terkait. Tita mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Indonesia Pintar (PIP) atau bantuan pendidikan yg lain guna menunjang prestasinya.
“Pasca kecelakaan motor, kaki saya sakit sudilah ada pekerjaan buat saya buat menyambung hidup,” tutur Fandy penuh harap.
Bahkan, Tita bercita-cita ingin menjadi guru. “Kalau ada dinas terkait, Camat Tegalsari maupun Lurah Tegalsari yang mau survei atau melihat rumah saya, untuk program KIP atau PIP, Monggo (Silahkan) datang ke rumah saya Pandegiling 1 Nomor 52 Surabaya,” pungkasnya. (dk1)