Kajati Jawa Timur Resmikan Balai Rehabilitasi Narkoba RSUD dr. Iskak Tulungagung.

Kesehatan651 Dilihat

Diagram Kota Tulungagung – Saat ini RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung sudah memiliki Balai Rehabilitasi pecandu narkotika. Gedung yang diberi nama Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa Ayem Tentrem Tulungagung, baru  diresmikan Kajati Jawa Timur, Dr. Mia Amiati, SH, MH, Rabu (23/11/22).

Kajati bersama Asisten Penyitaan, Asisten Intelejen, Asisten Tindak Pidana Kusus, Asisten Kasi Datun didmpingi oleh Kajari Tulungagung, Ahmad Muchlis, SH, MH berserta seluruh jajarannya disambut Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr.Supriyono, M.KES.

Hadir juga Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Bhirowo, MM, Ketua DPRD, Marsono, S.Sos, Kapolres AKBP, Eko Hartanto, S.I.K, Komandan Kodim 0807 mewakili, Kaf Inf Amza, Ketua PN, Ricky Ferdinand, SH, MH, pejabat instansi BNNK AKBP, Drs. Tomi Sugiarto, Kepala Lapas, Tunggul Buono, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua MUI, Ketua PBNU, Ketua Muhammadyah, Dinsos beserta seluruh jajaran OPD.

Sebelum meresmikan Kajati berpesan, agar  kedepan tidak terjadi persolan hukum kejaksaan memberikan bantuan hukum, pendampingan maupun pertimbangan hukum, legitasi maupun non legitasi silahkan bapak, ibu stakeholder datang ke Kejaksaan Negeri Tulungagung.
Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Bhirowo menyampaikan, sangat berterimakasih kepada Kajati diresmikannya Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa Ayem Tentrem Tulungagung untuk masyarakat Tulungagung dari korban penyalah gunaan narkotika semoga dapat terus berlanjut, pintanya.

Sementara itu, Direktur RSUD. dr. Iskak Tulungagung, dr. Supriyono, M.KES mengatakan, pembentukan Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa Ayem Tentrem Tulungagung di RSUD dr. Iskak, semoga menjadikan manfaat yang dirahmati Allah Subhana Wata’ala, juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh manajemen RSUD selalu diberikan kesehatan dan selalu mendapatkan hidayahnya, terangnya.Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa Ayem Tentrem Tulunggung memiliki 15 orang, tenaga medis, dokter spesialis kejiwaan psikiater 1 orang, dokter umum 2 orang, tenaga perawat 18 orang, pisikolog 1 orang, tenaga non medis 1 orang, admin 1 orang, kesehatan 1 orang.

Fasilitas yang ada, ruang perawat, ruang komputer, ruang ganti, dapur dan kamar mandi, meja konsultasi, ruang inap pria/wanita, ruang sakaw, juga dilengkapi ruang olahraga dan karaoke

Sementara dalam laporannya, Kajati Tulungagungg menyampaikan, perkara yang paling menonjol tahun 2020 dan 2021 sampai 2022 masih perkara narkotika sebanyak 70%, jelas Ahmad Muchlis.(dk/aden)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *